Kabupaten Bandung, Balancenews — Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) adalah program Padat Karya tunai dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan dana APBN untuk mendukung Salah satu agenda Prioritas pembangunan yang tertuang dalam RPJMN 2020-2024, yaitu memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar.
Minggu 16/5/2021 program P3-TGAI di Kp. Sayuran Rw 08 desa Sagaracipta Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung. dengan dana APBN tahun 2021 sebesar Rp.195 juta untuk P3A,peningkatan jaringan irigasi permukaan daerah dikerjakan bersama P3A Saluyu Sagaracipta nomor kontrak HK 02.01 /PPK OPSDA II-Av/P3TGAI/109/2021.
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan 77 hari kalender, dengan panjang irigasi 442 meter. Yang baru dikerjakan sekitar 50% dalam waktu 15 hari dengan lebar irigasi 30cm, itupun belum rampung semua.
Dengan hasil yang cukup memuaskan dan dapat dirasakan juga manfaatnya oleh masyarakat khususnya penerima manfaat para petani pemakai air irigasi.
Pelaksanaan P3-TGAI dikerjakan secara swakelola atau tidak dilaksanakan pihak ketiga/di kontraktual kan, sesuai dengan fakta integritas dan perjanjian kerjasama antara ketua P3A/GP3A/IP3A dengan pejabat pembuat.
Penerimaan program P3-TGAI adalah Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) dan Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air (IP3A) yang dipilih melalui musyawarah desa dan dilegalkan dengan badan hukum yaitu SK Kepala Daerah atau notaris atau SK kepala desa.
Sebagaimana dikatakan Ikin, sebagai ketua P3A dan pendamping balai BBWS Roby. Bahwa mereka memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pemerintah dengan adanya program P3-TGAI yang telah memperhatikan nasib petani. Dan semoga dari adanya pembangunan, air yang mengalir tidak meleber ke pemukiman dan sawah-sawah.
Menurutnya nya, petani saat ini dapat merasakan dan menikmati hasilnya dari berbagai program pemerintah salah satunya perbaikan jaringan irigasi dan yang menjadi kendala yaitu akses jalan ke lokasi pekerjaan.
Hal Senada juga dikatakan Mamat, kepala desa Sagaracipta Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung. Menurut Kades Mamat, warganya mayoritas bermata pencaharian sebagai petani.dengan adanya program P3-TGAI kehidupan ekonomi masyarakat bawah itu berjalan dengan baik serta normal. Disamping menambah lapangan kerja baru, tentu menambah penghasilan masyarakat kecil khususnya petani, dan uang dari negara kembali ke masyarakat untuk stimulus perekonomian masyarakat kecil, Sehingga ekonomi terjaga di tengah pandemi covid- 19 ini.
(Red_Blnc)