Balance News || Kab Bandung — Bantuan Pangan Beras Dengan Kualitas Jelek, Ini Tanggapan Camat Ciwidey, berawal adanya kabar dari media online tersebar luas bahwa bantuan pangan dari pemerintah 2024, khususnya Kecamatan Ciwidey mendapatkan sembako (beras) yang tidak layak konsumsi. Jum’at, 6/9/2024
Bantuan Pangan Beras Dengan Kualitas Jelek, Ini Tanggapan Camat Ciwidey
Nardi sebagai camat Ciwidey, menanggapi hal tersebut bahwa ketika dikonfirmasi oleh awak media seakan menyangkal bahwa berita atau video lama atau hoax.
Baca Juga : Program Bansos Rutilahu Provinsi Jawa Barat Diduga Jadi Bancakan, Masyarakat Jadi Korban
Seakan tidak percaya bahwa Kecamatan Ciwidey mendapatkan keluhan dari masyarakatnya, camat Nardi pun malah balik tanya itu sumber dari mana? Kelompok mana? RT/RW mana? Desa mana?.
Menurutnya, hasil pengecekan dari Senin sampai Rabu melalui PSM, Puskesos, Kasi Kesra dll sampai kemarin pun tidak ada keluhan dari masyarakat.
Terlepas saya tidak ada di kantor, namun hal itu sudah saya perintahkan pada Kasi Sosbud untuk mengecek setiap desa. Atau Puskesos bila mana ada beras kualitas jelek maka perintah dari Kadinsos untuk menukarkan beras tersebut.
Dengan adanya temuan dari masyarakat, mana mungkin berita atau video yang di muat itu hoax. Seharusnya sebagai pimpinan kecamatan. Hal seperti itu segera di tindak lanjuti, agar tidak terjadi seperti itu lagi.
Bantuan Pangan Beras Dengan Kualitas Jelek
Adapun harapan masyarakat agar tidak terulang kembali hal seperti ini, meskipun ini bantuan pangan dari pemerintah untuk masyarakat miskin. Namun agar di tingkatkan kembali kualitas yang khususnya beras. Jangan sampai mengecewakan masyarakat kabupaten Bandung, dan juga agar Pemerintah memberikan sanksi tegas pada Supplier dalam pengadaan beras yang telah di salurkan beri juga efek jera.
Pewarta : BN/AAbeng