Bencana Berita

Bupati Sumedang Beberkan Hasil Assesmen Penyebab Terjadinya Banjir Bandang di Desa Citengah Sumedang Selatan

BalanceNews.id, Sumedang–Sungai Cihonje yang bermuara ke Sungai Cipeles dan sempat mengamuk mengirimkan banjir bandang awal Mei ini memiliki hulu di Gunung Masigit Kareumbi dan Perkebunan Teh Margawindu.

Hasil assesmen yang dilakukan Walhi Jawa Barat, BKSDA dan BPBD Kabupaten Sumedang menunjukkan bahwa penyebab banjir bandang di Desa Citengah Kecamatan Sumedang Selatan lebih disebabkan curah hujan yang sangat tinggi dalam waktu yang cukup lama.

“Hasil asessmen, banjir yang terjadi di Desa Citengah lebih disebabkan hujan yang sangat lebat dengan durasi cukup lama sehingga run off air banyak, ditambah adanya longsoran,” kata Bupati Dony Ahmad Munir yang memimpin Rakor Penangulangan Bencana Citengah, Senin (9/5/2022).

Bupati menjelaskan, Daerah Aliran Sungai (DAS) Cipancar yang terdiri dari Sungai Cihonje, Sungai Citundun dan Sungai Citengah berasal dari hulu sungai yang berbeda. “Sungai Citundun dan Citengah yang bermuara ke Sungai Cihonje hulunya di Cimanggung yakni sekitar Cigumentong. Sedangkan Sungai Cihonje hulunya di sekitar Cigorobog, Margawindu dan Cisoka. Jadi dari tiga sungai ini menyatu menjadi DAS Cipancar,” katanya.

Berdasarkan hasil penelusuran tim asessmen diketahui adanya longsoran aliran sungai Citengah yakni 10 kilometer ke arah Cimanggung tepatnya di Gunung Masjid Kareumbi dan adanya pohon tumbang sehingga menghalangi badan sungai. Begitu juga di sekitaran Sungai Cihonje ada longsoran dan pohon tumbang. “Kesimpulan yang disampaikan oleh Walhi dan BKSDA hampir sama dengan yang disampaikan oleh BPBD yakni penyebabnya adalah curah hujan yang tinggi ditambah adanya longsoran yang menghalangi aliran sungai,” tuturnya.

Red: BN

Agus Suhendar

Agus Suhendar

About Author

Agus Suhendar adalah Pendiri sekaligus Pimpinan Redaksi BalanceNews.Id. Agus Suhendar lahir pada tanggal 17 agustus 1972 di Bandung, Jawa Barat. Sebelum berkiprah di dunia jurnalisme dan media, Agus pernah bekerja di salah satu perusahaan tekstil ternama di Kabupaten Bandung. Agus juga pernah bekerja di bidang perpajakan menjadi pegawai honorer. Karena kecintaannya pada dunia jurnalisme dan media, Agus pada akhirnya beralih profesi sebagai jurnalis dan penulis di beberapa media. Pada tahun 2017 Agus Suhendar memutuskan untuk mendirikan perusahaan medianya sendiri. Agus kemudian mendirikan situs web portal Balance News. Hingga tahun 2018, PT. Sandy Putra Suhendar resmi didirikan untuk menaunginya.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Berita Serupa

Ajang Bisnis Program BNPT
Bantuan Sosial Berita

Program BPNT Oleh Bulog Di Jadikan Ajang Bisnis

Balance News | Bandung – Ajang Bisnis Program BNPT sepertinya sudah bukan menjadi rahasia umum lagi di duga, adanya pemasok
pembuatan folder air
Berita Sosial

Pembuatan Folder Air di Wilayah Bojongsoang Menuai Pro dan Kontra

Balance News | Kab Bandung – Proyek pembuatan Folder Air yang berada di wilayah leuwi bandung Desa Citeureup Kec Bojongsoang