BalanceNews.id , Kab Bandung.
Kebakaran hebat melanda perumahan perkebunan PTPN IIX di Kp Kertamanah RW 16 RT 05 Desa Margamukti Kecamatan Pangalengan tadi malam, sabtu 4 juni 2022 sekira pukul 18.32 WIB.
Si jagomerah menghanguskan 4 bangunan rumah yang di huni oleh 16 kepala keluarga. Yang terdampak dari musibah ini mencapai 162 jiwa, dan saat ini para korban kebakaran mengungsi di salah satu madrasah setempat, hal ini BalanceNews.id ketahui dari keterangan saksi mata yang juga tokoh setempat, Enjang pada minggu pagi 5 juni 2022.
Berdasarkan keterangan saksi mata, api bermula dari salah satu bangunan dan penyebab ternyata bukan karena konsleting listrik seperti yang banyak di kabarkan di media sosial ” pada jam 18.32 saya melihat api berasal dari bawah, dan sangat cepat menjalar hingga menghanguskan 4 bangunan ” ujarnya.
lebih lanjut saksi mata mengisahkan, 4 unit pemadam kebakaran datang tidak lama kemudian, tapi sangat di sayangkan tidak ada harta benda yang sempat di selamatkan ” tidak ada barang yang bisa di selamatkan, termasuk 2 unit sepeda motor, saya juga mendengar ada ledakan di tengah terjadinya kebakaran, mungkin tabung gas pak, suara ledakan keras sekali, sampai saat ini kerugianaaih dalam pendataan ” tambahnya.
Sampai minggu pagi, sudah ada koordinasi dengan pihak pemerintah Desa Maegamukti dan pihak managemen perkebunan Kertamanah. Masyarakat berharap ada perhatian dari pihak perkebunan dan pemerintah.
Bantuan pun berdatangan diantaranya berupa 12 karung beras dan 10 dus mi instan, biskuit, minyak goreng, air mineral. Ketua posko yang juga wakil ketua BPD Desa Margamukti Jajang kepada BalanceNews.id menyebutkan untuk saat ini bantuan pangan dan pakaian yang sangat mendesak untuk di penuhi karena para korban kebakaran tidak sempat menyelamatkan apaun dari musibah kebakaran ini.
“yang paling di butuhkan adalah bahan pangan dan pakaian karena pakaian pun mereka hanya yang melekat di tubuhnya, terutama kasihan anak anak tidak ada baju salin nya, kalau terkait bantuan untuk pembangunan kembali hal itu harus di koordinasilan terlebih dahulu dengan pihak kebun karena bangunan yang terbakar itu milik kebun” pungkas jajang.
Pewarta : Asmi R