Berita

DIDUGA ILEGAL, 2 MERK ROKOK BEREDAR LUAS DI MASYARAKAT

Kab.Garut, BalanceNews.com.
Ada hal mengejutkan dimasa pandemi covid ini, untuk mensiasati rendahnya daya beli masyarakat, perusahaan rokok PR indonesia mengedarkan rokok yang diduga ilegal beredar luas tanpa ditempeli cukai, rokok tersebut bermerk Lois dan BBR.

Hal ini BalanceNews.com ketahui di salahsatu warung saat berhenti istirahat di alun alun Talegong Garut. Saat di tanyakan harga 2 produk itu, ternyata hanya 13 ribu. Dengan beredarnya produk ini, negara sangat di rugikan.

Peredaran rokok ilegal mempengaruhi penerimaan cukai hasil tembakau yang pada akhirnya juga akan berimbas pada penerimaan DBHCHT di tiap daerah penghasil tembakau.

Padahal dari hasil cukai ini, masyarakat akan merasakan manfaatnya, karena dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) pada akhirnya diperuntukkan bagi upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, DBHCHT yang diterima oleh pemerintah daerah diperuntukkan bagi upaya peningkatan kesejahteraan, peningkatan layanan kesehatan, pemberdayaan ekonomi, disamping pemberantasan peredaran rokol ilegal atau rokok tidak bercukai.

Di dalam didalam UU nomor 39 tahun 2007 tentang cukai di sebutkan bahwa barang atau produk kena cukai wajib menempel pita cukai sebagai tanda telah membayar cukai.

Untuk itu pihak pihak terkait, khususnya pihak bea cukai supaya bisa melakukan oprasi dan menindak secara tegas pihak perusahaan rokok dengan merk Lois dan BBR.

Pewarta :Asmi R
Editor : Redblnc

Agus Suhendar

Agus Suhendar

About Author

Agus Suhendar adalah Pendiri sekaligus Pimpinan Redaksi BalanceNews.Id. Agus Suhendar lahir pada tanggal 17 agustus 1972 di Bandung, Jawa Barat. Sebelum berkiprah di dunia jurnalisme dan media, Agus pernah bekerja di salah satu perusahaan tekstil ternama di Kabupaten Bandung. Agus juga pernah bekerja di bidang perpajakan menjadi pegawai honorer. Karena kecintaannya pada dunia jurnalisme dan media, Agus pada akhirnya beralih profesi sebagai jurnalis dan penulis di beberapa media. Pada tahun 2017 Agus Suhendar memutuskan untuk mendirikan perusahaan medianya sendiri. Agus kemudian mendirikan situs web portal Balance News. Hingga tahun 2018, PT. Sandy Putra Suhendar resmi didirikan untuk menaunginya.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Berita Serupa

Ajang Bisnis Program BNPT
Bantuan Sosial Berita

Program BPNT Oleh Bulog Di Jadikan Ajang Bisnis

Balance News | Bandung – Ajang Bisnis Program BNPT sepertinya sudah bukan menjadi rahasia umum lagi di duga, adanya pemasok
pembuatan folder air
Berita Sosial

Pembuatan Folder Air di Wilayah Bojongsoang Menuai Pro dan Kontra

Balance News | Kab Bandung – Proyek pembuatan Folder Air yang berada di wilayah leuwi bandung Desa Citeureup Kec Bojongsoang