BalanceNews, Bandung — Sejumlah penulis dan jurnalis yang tehimpun dalam Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI) DPC Kabupaten Bandung, Sabtu (25/12) berkumpul di Dwikora Sakti Home Stay and Café yang berada Jl Situ Cilenuca No 16 Desa Pulosari Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Jawa Barat.
Kedatangan sejumlah Penulis dan Jurnalis dari berbagai media itu, tengah mempersiapkan Pelantikan kepengurusan IPJI DPC Kabupaten Bandung masa bhakti 2022-2026 yang direncanakan akan digelar pada bulan Januari 2022.
Tak hanya dihadiri Ketua DPW IPJI Jabar, Ai Mulyani. Di sana nampak juga sejumlah tokoh Pers Kabupaten Bandung dan tokoh masyarakat diantaranya Agus Abo yang merupakan pemilik Dwikora Sakti Home Stay and Café.
Para pegiat dan tokoh yang hadir, menyatakan dukungan berdirinya organisasi wartawan untuk mewadahi para pewarta yang tentunya untuk kemajuan Pers di Kabupaten Bandung. Bahkan Agus Abo menyatakan kesiapannya untuk menyediakan tempat pengukuhan.
Mereka pun berharap keberadaan Pers yang merupakan pilar keempat Demokrasi, keberadaanya di Kabupaten Bandung dapat menjalankan fungsinya sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, dan kontrol social.
Ketua DPW IPJI Jabar, Ai Mulyani dalam bincang bincangnya mengatakan, keberadaan IPJI di Kabupaten Bandung akan menjawab kerancuan dan tudingan miring pada para Jurnalis yang kerap dikatakan liar.
Kata Ketua DPW IPJI yang kerap disapa Bunda Ai ini, IPJI merupakan rumah kedua bagi para Jurnalis selain berada di perusahaan Pers masing masing. Keberadaan organisasi wartawan, lanjut dia, diperlukan untuk turut mendorong profesionalisme pers dan menjaga kebebasan pers.
Karena wartawan disebut sebagai profesi, maka seorang wartawan idealnya masuk ke dalam salah satu organisasi yang tentunya harus mematuhi kode etik yang berlaku, “Ucap Bunda Ai.
Bunda Ai menegaskan, bahwa hak asasi manusia seorang wartawan dilindungi UUD dan Pancasila yaitu kemerdekaan berpendapat, berekspresi dan kemerdekaan pers untuk memperoleh informasi dan berkomunikasi untuk meningkatkan kualitas kehidupan.
(Red: Blcn)