BalanceNews.id, Jakarta
Beredar luas di media sosial spanduk yang menyatakan kebangkitan PKI dengan gambar wajah Panglima TNI Andika Perkasa terpasang di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Hal ini sontak membuat geger masyarakat setempat.
Spanduk itu muncul setelah jenderal Andika mengatakan membuka kesempatan seluas – luasnya bagi keturunan anggota dan pengikut PKI untuk mendaftar menjadi calon prajurit TNI.
Kasatpol PP Menteng, Hendra mengatakan, pihaknya baru mendapat informasi terkait hal itu pada Senin (4/4) pukul 11.00 WIB. Ternyata spanduk itu telah dipasang sejak Minggu (3/4/2022) kemarin. Mendengar informasi itu, Satpol PP dan sejumlah anggota TNI langsung menuju lokasi dan mencopot spanduk tersebut.
Jadi kemaren itu hari Minggu di Jalan RP Soeroso ada satu spanduk. Akhirnya kita berkoordinasi dengan Danramil lalu kita cek tidak ada izinnya dan pemasangannya di fasilitas umum akhirnya kita turunkan bersama sama,” kata Hendra kepada wartawan.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Sebuah spanduk yang menampilkan foto Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengenakan kaos warna merah bergambar palu arit tersebar di media sosial.
Foto spanduk orang nomor satu di TNI yang sedang mengenakan kaos Partai Komunis Indonesia (PKI) itu diunggah akun twitter @tukangrosok_
Dalam keterangan unggahannya, netizen itu mengatakan spanduk tersebut dipasang oknum tak bertanggung jawab, spanduk yang dinilai telah melecehkan Jenderal Andika itu kata dia dipasang di kawasan Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat Senin (4/4/2022). Netizen itu mendesak pihak kepolisian segera memburu pembuat dan pemasang spanduk tersebut.
“Tangkap pembuat dan pemasang spanduk ini. Lokasi wilayah Kel. Gelora Tanah Abang Jakarta Pusat,” tulis netizen itu dalam keterangan foto yang diunggah dikutip Populis.id.
Dalam spanduk tersebut terdapat dua buah foto Jenderal Andika, foto editan dirinya mengenakan kaos palu arit itu di pampang pada Sudut Kiri atas spanduk tersebut, sementara foto dirinya mengenakan pakaian dinas TNI di pasang di sudut kanan bawah.
“Waspadalah Bangkitnya PKI gaya baru,” demikian tulisan pada spanduk tersebut.
Sontak unggahan itu mendapat respon beragam dari pengguna media sosial lainnya. Banyak diantara mereka yang ikut mengutuk pembuatan dan pemasangan spanduk itu.
Red: BN