BALANCENEWS. CIKARANG TIMUR – Acara seremonial kerjasama inovasi pembuatan Early Warning System Program tanggap bencana dalam mendukung pencapaian SDGs 11 di Desa Labansari, Cikarang timur, Kabupaten Bekasi, Senin 25 Juli 2022.
Dalam acara tersebut turut hadir kepala Desa Labansari, Amak Gozali dan perangkat Desa, Rt, Rw dan pihak Sekolah Tinggi Teknologi Duta Bangsa, dan pihak PT Cikarang listrindo Tbk, TKMSB Desa Labansari, Ketua Karang Taruna Desa Labansari.
Sambutan Vicky Ardhitya dari Cikarang Listrindo
“Kita ketahui bahwasannya Negara Republik Indonesia merupakan yang wilayahnya terletak pada rangkaian Ring Of Fire (cincin api), Ring Of fire yang juga di sebut Circuk Fasific Belt, adalah rangkaian gunung berapi sepanjang 40.000 km dan situs aktip seismik yang membentang di samudra pasifik. Hal ini menunjukan Indonesia adalah negara yang rawan akan bencana alam (natural disaster).
Bencana alam merupakan salah satu fenomena alam yang mengancam keberlangsungan hidup manusia.
Dampak negatif yang ditimbulkan bisa berupa kerugian meteri maupun nonmateri. Bencana tersebut bisa di contohkan seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi, dan ada pula bencana non alam yaitu seperti kebakaran, gagal teknologi, gagal modernisasi, konflik sosial antar kelompok dan terorisme.
Berdasarkan penelitian Sosial Maping yang PT Cikarang Listrindo Tbk laksanakan bekerjasama dengan pihak ke tiga, Desa Labansari meruoakan daerah yang sangat memiliki potensi bencana alam yaitu banjir, hal tersebut di karenakan secara geografis bersebelahan langsung dengan sungai Cibeet dan sungai Citarum.
Pembangunan Early Warning System dengan teknologi Energi Baru Terbarukan (EBT) merupakan kolaborasi konkrit bersama Sekolah Tinggi Teknologi Duta Bangsa (STTDB) untuk memperkuat mitigasi kebencanaan Desa Labansari dan tentunya hal tersebut bisa meminimalisir kerugian material masyarakat jika banjir terjadi.
Dengan latar belakang tersebut PT Cikarang Listrindo Tbk bersama pemerintah Kabupaten Bekasi, Akademisi dan Stakeholders lainnya menyelenggarakan kerjasama pengelolaan Kawasan Siaga Bencana melalui program Bersatu Siaga Bencana (BAGANA), kegiatan ini juga bertujuan menunjukan PT Cikarang Listrindo Tbk merupakan perusahaan yang berkomitmen dalam Implementasi Enviromental Social Governance (ESG) serta searah dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Akhir kata sambutan yang di sampaikan pihak PT Cikarang Listrindo oleh Vicky Ardhitya M.
Setelah beberapa kata sambutan acara di lanjutkan dengan penyerahan alat oleh pihak PT Cikarang Listrindo Tbk dan STT Duta Bangsa secara simbolis kepada Kepala Desa Labansari, Amak Gozali.
“Dengan adanya Team Kerja Masyarakat Siaga Bencana (TKMSB) saya merasa bangga karena ada kelompok warga yang peduli dengan lingkungan apalagi terkait membantu warga dalam penanganan bencana banjir,” Ucap Amak.
Setelah rangkaian acara selesai di lanjutkan dengan peresmian Gunting pita, sudah berdirinya alat Warning System oleh pihak PT Cikarang Listrindo dan Sekolah Tinggi Teknologi Duta Bangsa, Sudirman sebagai perwakilan.
(Pewarta. Abie FU)
Red/BN