KABUPATEN SERANG, BALANCE-NEWS.COM-Proses pembongkaran tempat hiburan malam di Jalan Lingkar Selatan (JLS), Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, berlangsung ricuh, Senin (15/11/2021). Ratusan orang menghadang upaya petugas gabungan Satpol PP Kabupaten Serang, TNI dan Polri yang akan membongkar tempat hiburan di jalan perbatasan antara Kabupaten Serang dan Kota Cilegon tersebut.
Pantauan Team Balance news.com di lokasi sekira pukul 13.00 WIB, ratusan orang terdiri dari laki-laki dan perempuan membuat pagar betis di jalan masuk ke tempat hiburan malam. Bahkan, alat berat yang dikawal petugas gabungan dihadang ratusan orang tersebut. Akibatnya alat berat tersebut tida bisa melintas.
Sementara beberapa petugas Satpol PP Kabupaten Serang yang berdiri diatas alat berat itu mencoba untuk menenangkan massa. Namun upaya itu belum membuahkan hasil, karena ratusan orang yang diduga karyawan di tempat hiburan malam tersebut tetap menghadang.
“Kita melakukan aksi damai, biar warga dapat melihat keperihatinan atas arogansi yang dilakukan Satpol PP,” teriak salah seorang orator.
Ditempat sama, Kepala Bagian Operasi Polres Serang Kompol Yudha Hermawan menegaskan, bahwa Negara tidak boleh kalah oleh siapa pun. Namun, Yudha meminta kepada petugas untuk menghindari bentrok fisik.
“Saya perintahkan petugas untuk melaukan pendekatan humanis, hindari bentrokan fisik,” singkatnya.
Hingga berita ini ditayangkan, alat berat yang didatangkan petugas gabungan belum bisa melintas ke lokasi pembongkaran karena masih dihadang massa. Petugas gabungan sedang melakukan negoisasi dengan perwakilan massa tersebut.
Reporter: Purnama
Red: Blcn