Berita

Tidak Adanya Kesadaran Masyarakat Sampah Berserakan Dijalur Wisata Selatan

KABUPATEN BANDUNG, BALANCENEWS – Kesadaran sebagian masyarakat di arah jalan Rancabali untuk menjaga lingkungan tampaknya masih minim, buktinya masih ada warga yang membuang sampah sembarangan di pinggiran jalan arah Rancabali Kecamatan Rancabali.

Sampah-sampah rumah tangga di jalan Rancabali tersebut menurut keterangan masyarakat setempat yang sempat dimintai keterangan bahwa sampah tersebut di buang masyarakat sekitar maupun pengguna jalan yang melintas, mendominasi seperti kantong plastik dan botol bekas minuman yang berserakan di pinggir jalan sampai bahu jalan meskipun sudah ada larangan untuk tidak membuang sampah dilokasi ini. Namun masih ada saja masyarakat yang membuangnya .Rabu ( 31/03/2021 )

Ironisnya lagi, tumpukan-tumpukan sampah ini tak jauh dari lokasi Pariwisata. Bahkan tumpukan sampah tersebut mengeluarkan aroma bau tak sedap yang membuat pengguna jalan tak nyaman ketika melintas dilokasi tersebut, pemandangan pun seakan tidak asri jika masih banyak masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan jelas menampakan tidak adanya kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan dan kebersihan.

Sesuai Peraturan Daerah ( Perda ) Nomor 15 Tahun 2012, dalam Perda tersebut dijelaskan bilamana ada warga yang tertangkap tangan membuang sampah sembarangan dijalan maupun kesungai bisa terkena denda maksimal Rp. 50 juta dan atau bisa dihukum kurungan maksimal 6 Bulan ( penjara ).

” Kami berharap agar masyarakat jangan lagi membuang sampah sembarangan dan meminta Dinas terkait dapat menyediakan Container sampah yang mencukupi, Ungkap ibu Lilis Karena persoalan lingkungan bukan hanya tanggung jawab Dinas Lingkungan tetapi kesadaran masyarakat supaya tidak membuang sampah sembarangan dan masyarakat juga harus peduli terhadap lingkungan sekitarnya dengan tidak membuang sampah sembarangan.

(Beng-blcn)

Agus Suhendar

Agus Suhendar

About Author

Agus Suhendar adalah Pendiri sekaligus Pimpinan Redaksi BalanceNews.Id. Agus Suhendar lahir pada tanggal 17 agustus 1972 di Bandung, Jawa Barat. Sebelum berkiprah di dunia jurnalisme dan media, Agus pernah bekerja di salah satu perusahaan tekstil ternama di Kabupaten Bandung. Agus juga pernah bekerja di bidang perpajakan menjadi pegawai honorer. Karena kecintaannya pada dunia jurnalisme dan media, Agus pada akhirnya beralih profesi sebagai jurnalis dan penulis di beberapa media. Pada tahun 2017 Agus Suhendar memutuskan untuk mendirikan perusahaan medianya sendiri. Agus kemudian mendirikan situs web portal Balance News. Hingga tahun 2018, PT. Sandy Putra Suhendar resmi didirikan untuk menaunginya.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Berita Serupa

Ajang Bisnis Program BNPT
Bantuan Sosial Berita

Program BPNT Oleh Bulog Di Jadikan Ajang Bisnis

Balance News | Bandung – Ajang Bisnis Program BNPT sepertinya sudah bukan menjadi rahasia umum lagi di duga, adanya pemasok
pembuatan folder air
Berita Sosial

Pembuatan Folder Air di Wilayah Bojongsoang Menuai Pro dan Kontra

Balance News | Kab Bandung – Proyek pembuatan Folder Air yang berada di wilayah leuwi bandung Desa Citeureup Kec Bojongsoang