Balance News | Kabupaten Bandung – Pembangunan Sel Drainase Sekunder yang berada di Kp. Babakan Leuwi Bandung RW. 06 Desa Citeureup Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung. Menuai polemik di kalangan masyarakat dan pemerintahan desa.
Demikian hal itu terjadi karena tidak adanya pemberitahuan terhadap beberapa warga sekitar dan pemerintahan Desa Citeureup, pengerjaan yang di lakukan. Di area bibir sungai citarum yang bertujuan untuk mengrahakan air dari selokan menuju folder retensi.
Kamis, (29/12/22) Media Waspira News mendatangi lokasi tersebut namun di sayangkan pada hari itu tidak ada kegiatan pengerjaan sel drainase. Menurut warga sekitar yang meninjau langsung pengerjaan mengatakan” hari ini katanya tidak ada pengerjaan. Di karenakan materialnya belum ada, dan saya lihat pengerjaan saluran drainase ini terlihat asal jadi masa seperti ini”. Ujar salah seorang warga
Menanggapi hal tersebut Media Waspira News mencoba mendatangi Kantor Pemerintahan Desa Citeureup untuk menanyakan sejauh mana pengerjaan tersebut. Tetapi ketika saat itu Kepala Desa Citeureup sedang tidak ada di tempat lalu menanyakan kepada perangakat desa terkait pembangunan. Sel drainase Asep selaku kesra mengatakan.
“Pengerjaan sel drainase tersebut di kerjakan oleh Cv. Yang berasal dari Margaasih saya lupa lagi namanya nanti saya cari dulu, cuman untuk lebih jelasnya silakan tanyakan saja ke Bapak Wakim selaku ketua Rw beliau lebih tahu tentang pekerjaan tersebut,” Imbuh Asep
Di karenakan informasi yang di terima kurang jelas dan di situ perangkat Desa Citeureup mengatakan bahwa yang lebih tahu tentang pengerjaan tersebut adalah Bapak Wakim. Awak Media Waspira News mencoba menemui namun di sayangkan sedang tidak berada di tempat akhirnya awak media mencoba menghubungi Sekretaris Desa Citeureup Oom lewat sambungan telpon WhatsApp Oom pun menuturkan ” untuk pengerjaan sel drainase yang berada desaBabakan Leuwi Bandung saya selaku sekdes pun tidak tahu menahu dan tidak ada pemberitahuan secara resmi ke desa, tetapi menurut salah seorang perangkat desa mengatakan bahwa untuk surat pemberitahuan itu masuknya ke Bapak Wakim.
Pembangunan Sel Drainase Sekunder Desa Citureup
Lanjut sekdes selain itu saya juga sempat mendengar tentang pengerjaan itu selain lambat di karenakan faktor banjir yang berada di lokasi tersebut, ada beberapa lubang yang memang pengerjaan kurang rapih dan juga seharusnya setiap pengerjaan seharusnya ada papan informasi/proyek, jadi masyarakat tahu bahwa di situ sedang ada pengerjaan pembangunan terus anggaran dari mana dan berapa jumlah anggaranya, silakan untuk keterangan lebih lanjut hubungi saja Bapak Wakim saja karena beliau yang menerima surat nya, Pungkas Sekdes

Jum’at, (30/12/22) Dari informasi warga bahwa pengerjaan sel drainase kembali di kerjakan awak media pun langsung menuju lokasi tersebut dan benar pengerjaan kembali di lakukan, menurut yang mengaku pengawas di lapangan Bapak Anang mengatakan” Pengerjaan ini seharusnya di kerjaankan 2 bulan sebelumnya di karenakan faktor cuaca dan juga banjir baru mingg-minggu sekarang di kerjakannya karena untuk menuju lokasi terhambat banjir dan juga mobil kontainer untuk mengangkut beton juga tidak masuk akhirnya memakai mobil kecil dan untuk papan proyek baru di bikinkan untuk masalah lebih lanjut dan papan informasi/proyek silakan tanyakan saja kepada pihak ke 3 Bapak Oko yang berada di Baleendah saya di sini hanya pengawas pekerja saja, ” Ujar Anang.
RedBN/Abeng/rent