“Seni tradisional adalah unsur kesenian yang menjadi bagian hidup masyarakat dalam suatu kaum/puak/suku/bangsa tertentu. Tradisional adalah aksi dan tingkah laku yang keluar alamiah karena kebutuhan dari nenek moyang yang terdahulu.Wikipedia”
Dari penjelasan diatas dalam Kesenian Tradisional Jawa Barat banyak sekali macam-macam nya yaitu diantaranya Kesenian “Adu Domba”.
[Minggu, (19/12/2021) Pasir Sereh, BalanceNews —
Seni Ketangkasan Adu Domba Pamidangan Sadulur yang bertempat di Kampung Pasir Sereh RT.001 RW.012 Desa Rancakole, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung.]
Beberapa sebagian dari orang-orang yang menanyakan apa maksud dan tujuan membuat lapangan Adu Domba di Kampung Pasir Sereh, Desa Rancakole.
Bapak Cahya Mulyana yang sering dipanggil akrab Pa Ayeng selaku ketua Seni Ketangkasan saat disambangi di rumahnya oleh media BalanceNews (Minggu 19/12/2021).
Baca Juga : ADANYA SEKTOR PARIWISATA MENJADI HARAPAN PERTUMBUHAN EKONOMI WARGA
Cahya Mulyana juga selaku Ketua RW.012 setempat menerangkan tujuannya mengadakan Kesenian Adu Domba yaitu sebagai lain mengembangkan Seni asli yang berasal dari Jawa Barat.Bahkan selain mengembangkan Kesenian ada banyak sekali hal positif yang di dapatkan oleh warga setempat salah satunya yaitu karena bisa membantu para peternak Domba untuk mengikuti Ketangkasan Dombanya. Selain itu warga setempat pun sangat setuju atas dikembangkannya Kesenian Adu Domba dengan dibuatnya lapangan Seni Ketangkasan Adu Domba tersebut, karena bisa membantu warga khususnya menaikan kualitas para peternak domba miliknya. Dalam aspek lain warga setempat sangat tertolong dalam penyempitan lapangan kerja saat pandemik Covid-19 masyarakat kecil dan pengangguran tersambung tangan penghasilan Ekonominya yang serba susah.
Cahya Mulyana “Sementara belum ada dukungan dari Pemerintahan Desa maupun Kecamatan dengan diadakannya Seni Ketangkasan Adu Domba tersebut, seharus Pemerintah setempat mendukung atas dikembangkannya Kesenian Tradisional Adu Domba tersebut. Ujar Cahya Mulyana selaku Pamadeg Ketangkasan Adu Domba setempat sekaligus Ketua RW.012. Namun sejauh ini tanpa ada dukungan dari Pemerintah setempat, alhamdulilah Kesenian Ketangkasan tersebut sudah cukup lama dilaksanakan dan banyak yang memberikan antusiasi positif khususnya Masyarakat dekat maupun jauh.”
Red: Blcn