Kabupaten Bandung, BalanceNews — Viralnya video tiktok kepala desa kab Bandung saat perjalanan ke pulau dewata Bali mendapat sorotan sejumlah pihak. Pasalnya video itu membuat mereka menjadi sedih dan berujung geram saat melihat suka cita para kepala desa ditengah situasi ekonomi yang memprihatinkan meski mereka akan melaksanakan kunjungan kerja, Pengukuhan Apdesi dan Bintek.
Ramainya sejumlah komentar terkait kegiatan yang dinilai tak tepat dilaksanakan di Bali dalam situasi masih pandemi apalagi ditambah dengan tayangan video, mendapat tanggapan balik dari perwakilan Kepala Desa.
Ismawanto Somantri Kepala Desa Tenjolaya Kecamatan Pasirjambu pembuat video tiktok yang seketika menjadi viral mengucapkan terima kasih dengan adanya kritikan dalam pemberitaan di beberapa media.
Setelah membaca hal itu, saya selaku pembuat tiktok, dalam hal ini saya ISMAWANTO SOMANTRI Selaku Kepala Desa Tenjolaya Kecamatan Pasirjambu sangat berterima kasih atas munculnya berita termaksud. Ternyata dengan adanya tiktok yang saya buat mendapat tanggapan, “Tulis dia melalui pesan WhatsApp yang diterima BalanceNews.com Senin (20/12/2021).
Ismawanto menjelaskan, kedatangan dirinya bersama kepala desa lainnya se Kabupaten Bandung untuk berwisata. Tetapi, ucap dia, keberangkatan para Kepala Desa ke Bali mempunyai dasar yang aturannya dikeluarkan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD).
“Saya berangkat ke Bali bersama para Kepala Desa lainnya yang ada di Kabupaten Bandung tidak serta merta hanya sekedar ingin bermain hura hura, tetapi keberangkatan para Kepala Desa ke Bali mempunyai dasar yang aturannya dikeluarkan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, “Kata dia.
Terkait video itu, Ia mengaku dibuat saat perjalanan istirahat di Bandara dan hanya mengisi waktu luang yangkemudian dia posting
“Kami berangkat ke Bali, disaat perjalanan istirahat di Bandara memposting video tiktok, itu hanya untuk mengisi waktu luang. Tetapi tujuan yang ingin dicapai setelah sampai ke Bali berharap ada beberapa manfaat bisa digali, diamati, dipelajari bahkan ditiru oleh kami yang nantinya bisa kami bawa nilai positif untuk di terapkan dan dikembangkan hal hal baik paling tidak di Desa sendiri, “Jelas Ismawanto.
Ismawanto melanjutkan, Kenapa Desa Desa di Bali bisa berkembang maju sampai Go Internasional. Itulah hal hal yang ingin kami cari bagaimana agar Desa di Kabupaten Bandung bisa berkembang maju terutama di sektor Pariwiasata dan UMKM.
Oleh karenanya, apa yang menjadi kritik atau pendapat serta saran dari salah satu Media yang telah menaikan berita Viral Video Tiktok saya, sekali lagi saya dengan sangat senang hati berterimakasih, “Katanya.
Itu akan saya buat sebagai kritik baik dan membangun serta dijadikan sebagai motivasi baik untuk tetap semangat membangun Desa, “Imbuhnya.
Atas nama seluruh kepala desa, ia berharap semua pihak dapat melihat dari segi atau sisi lainnya dan tidak melihat dari segi saat keberangkatan yang di posting di media social.
Harapan saya, kiranya mari kita melihat dari segi atau sisi lainnya, tidak melihat hanya dari segi saat keberangkatan saja namun tetapi bisa dilihat pula postingan postingan lainnya, baik di FB, IG, Twitter yang selalu saya update, “Harapnya.
Kades Tenjolaya ini pun menuturkan kegiatan pada tanggal 19 Desember 2021 adalah Pelantikan Pengurus Apdesi, selain itu juga pada tanggal 20 Desember 2021 dari Pkl. 08 – pkl 13.00 adalah Bimtek Kepala Desa Kabupaten Bandung Tentang “Keterbukaan Informasi Publik dan Harmonisasi Visi – Misi BEDAS”.
Kegiatan lain pula yaitu meninjau Desa Terbersih dan Terindah yaitu ke Desa Wisata Blangsinga dan Desa Panglipuran. Kedua Desa termaksud telah mendapat penghargaan dari Pemerintah, “Tuturnya.
Ia pun menandaskan, apa yang kami lakukan berangkat ke Bali, sangat Istiqomah tetap untuk tujuan baik serta mendapat Ridho dari Allah SWT, walau disaat situasi ekonomi lemah dan masih pandemi bahwa keberangkatan dikatakan kurang tepat.
“ Itulah semua sudah menjadi Kodrat Yang Maha Kuasa, bahwa saat ini kami di Taqdirkan bisa berangkat ke Pulau Bali, “Cetusnya..
Keberangkatan kami ke Bali tidak hanya Para Kepala Desa namun tetapi dengan Bapak Bupati Bandung, Sekretaris Daerah Kab. Bandung, Asisten Pemerintah / Kesra, Kepala Dinas PMD, Ketua Apdesi Jawa Barat dan ada pula beberapa Media, “Pungkas Ismawanto.
Red: Blcn