Berita

Ada Mafia Tanah di Daerahmu Laporkan Hubungi Hotline Kementrian ATR/BPN

BALANCENEWS.id, BANDUNG-Hadi Tjahjanto, Menteri Agararia Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional (ATR-BPN) berikan penegasan mengenai ‘Mafia Tanah Harus Dilawan’.

Hadi Tjahjanto dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian ATR/BPN meluncurkan, hotline pengaduan masyarakat untuk melawan mafia tanah.

Hadi Tjahjanto mengatakan, Dalam rangka mengubah wajah ATR/BPN menjadi Kementerian yang lebih Terbuka, Responsif, Melayani dan menerima Kritikan, bekerjasama dengan MenPAN-RB, Pada kesempatan ini saya juga meluncurkan hotline kontak pengaduan masyarakat “LAPOR” melalui WhatsApp di “081110680000”, ujarnya dalam
keterangan tertulis yang diterima dari Wamen ATR/BPN Raja Juli Antoni 27 Juli 2022 beberapa hari lalu.

“Hotline pengaduan tersebut akan dikaitkan langsung dengan evaluasi kinerja Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) dan Kepala Kantor Pertanahan (Kakantah) Kementerian ATR/BPN beserta jajarannya”.

Respons dan kemampuan menyelesaikan keluhan masyarakat menjadi menjadi Key Performance Indicators (KPI) dalam menentukan Promosi, Mutasi, Rotasi atau bahkan Demosi (Pemindahan suatu pekerjaan ke jabatan yang lebih rendah) di tubuh ATR/BPN.

“Kita lahir melayani rakyat, maka kualitas pelayanan adalah indikator keberhasilan utama”, tegas Hadi.

Hadi mengaku, Semenjak dilantik menjadi menteri terus fokus pada pertanyaan, dan pertanyaan tersebut mengenai kepercayaan masyarakat, bagaimana rakyat bisa percaya dan menjadi dekat dengan ATR/BPN. Jawabannya BPN harus terus meningkatkan inovasi pelayanan dan responsif terhadap kritik, keluhan dan saran masyarakat, terang Hadi.

“Selain meluncurkan program hotline ‘LAPOR’ Hadi juga meluncurkan progran ‘Pelayanan Tanah Akhir Pekan (PELATARAN) dan Pembukaan Loket Prioritas’, yang dikhususkan bagi pengurus tanah secara langsung, tidak diwakili pihak ketiga”.

Hadi Tjahjanto, Menteri ATR/BPN
yang juga mantan Panglima TNI menyebut, Kita berikan karpet merah untuk warga yang mengurus sendiri administrasi tanahnya, imbuhnya.

“Dilain hal, menyoroti tentang masalah mafia tanah, mudah-mudahan tidak hanya kepada yang diluar (external) saja, tetapi kepada yang di internal (yang didalam institusinya) pun mesti lebih disoroti juga. Sebab, citra dan nama baik instansi akan rusak serta kepercayaan masyarakat akan luntur, oleh akibat perbuatan oknum yang tidak bertanggung jawab yang apabila itu terjadi pada internal sendiri”.

(Tim/RedBN)

Agus Suhendar

Agus Suhendar

About Author

Agus Suhendar adalah Pendiri sekaligus Pimpinan Redaksi BalanceNews.Id. Agus Suhendar lahir pada tanggal 17 agustus 1972 di Bandung, Jawa Barat. Sebelum berkiprah di dunia jurnalisme dan media, Agus pernah bekerja di salah satu perusahaan tekstil ternama di Kabupaten Bandung. Agus juga pernah bekerja di bidang perpajakan menjadi pegawai honorer. Karena kecintaannya pada dunia jurnalisme dan media, Agus pada akhirnya beralih profesi sebagai jurnalis dan penulis di beberapa media. Pada tahun 2017 Agus Suhendar memutuskan untuk mendirikan perusahaan medianya sendiri. Agus kemudian mendirikan situs web portal Balance News. Hingga tahun 2018, PT. Sandy Putra Suhendar resmi didirikan untuk menaunginya.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Berita Serupa

Ajang Bisnis Program BNPT
Bantuan Sosial Berita

Program BPNT Oleh Bulog Di Jadikan Ajang Bisnis

Balance News | Bandung – Ajang Bisnis Program BNPT sepertinya sudah bukan menjadi rahasia umum lagi di duga, adanya pemasok
pembuatan folder air
Berita Sosial

Pembuatan Folder Air di Wilayah Bojongsoang Menuai Pro dan Kontra

Balance News | Kab Bandung – Proyek pembuatan Folder Air yang berada di wilayah leuwi bandung Desa Citeureup Kec Bojongsoang