Berita

DANA DARI MASYARAKAT BUKAN UNTUK PIKNIK GURU

Bandung, Balancenews — Kegiatan Rapat Kerja (Raker) guru adalah hal rutin yang biasa dilakukan. Kegiatan ini biasanya mendatangkan narasumber yang kompeten untuk menambah dan meningkatkan wawasan Bapak/Ibu guru dalam mempersiapkan diri menghadapi semester baru.

Menanggapi terkait adanya isu mengenai RAKER, pemerhati pendidikan Kang Akhyad sebagai Ketua Umum LSM TUAR, angkat bicara bahwa akibat rotasi – mutasi para Kepsek SMAN & SMKN yang dilaksanakan diakhir tahun, infonya ada beberapa sekolah yang akan melaksanakan ” Acara Pisah Sambut Kepsek Ditempat Obyek Wisata ” dengan dalih RAKER (ORA KERJO alias piknik), padahal agenda RAKER dimaksud tidak tertuang dalami RKAS yang ditanda tangani bersama antara Kepsek dan Komitenya.

Untuk menunjang kegiatan tersebut tentunya pasti memakai dana dari masyarakat yang dikoordinir oleh komite sekolah masing – masing, bukankah janji kepada Orangtua / Wali Murid sebatas untuk pembangunan /Investasi sekolah.

Dalam Anggaran BOS tidak mungkin untuk acara RAKER alias piknik, karena LPJ nya hanya bisa untuk snack, saja. sedangkan anggaran biayanya kegiatan tersebut cukup fantastis hingga ratusan juta, yang akhirnya hanya dana dari orangtua yang dianggap NON BUDGETER mereka pikirkan.

Selain itu dana masyarakat tidak boleh di gunakan untuk biaya operasi personalia, yang khususnya Guru PNS karena sudah dapat gaji dan tunjangan baik dari Pemerintah ataupun Pemerintah Daerah, termasuk insentif kegiatan seperti ulangan umum atau ujian akhir apalagi digunakan untuk piknik guru dan tata usaha sekolah.

Jika ada komite gunakan untuk bayar / insentif PNS termasuk indikasi penyalahgunaan dana dari masyarakat, komite bisa di pidanakan oleh ortu siswa.

Baca juga : Sejumlah Wali Murid Resah Dengan Adanya Dugaan Pungli di SMAN 2 Kota Bandung

Red: Blcn

Narasumber: Akhyad

Agus Suhendar

Agus Suhendar

About Author

Agus Suhendar adalah Pendiri sekaligus Pimpinan Redaksi BalanceNews.Id. Agus Suhendar lahir pada tanggal 17 agustus 1972 di Bandung, Jawa Barat. Sebelum berkiprah di dunia jurnalisme dan media, Agus pernah bekerja di salah satu perusahaan tekstil ternama di Kabupaten Bandung. Agus juga pernah bekerja di bidang perpajakan menjadi pegawai honorer. Karena kecintaannya pada dunia jurnalisme dan media, Agus pada akhirnya beralih profesi sebagai jurnalis dan penulis di beberapa media. Pada tahun 2017 Agus Suhendar memutuskan untuk mendirikan perusahaan medianya sendiri. Agus kemudian mendirikan situs web portal Balance News. Hingga tahun 2018, PT. Sandy Putra Suhendar resmi didirikan untuk menaunginya.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Berita Serupa

Ajang Bisnis Program BNPT
Bantuan Sosial Berita

Program BPNT Oleh Bulog Di Jadikan Ajang Bisnis

Balance News | Bandung – Ajang Bisnis Program BNPT sepertinya sudah bukan menjadi rahasia umum lagi di duga, adanya pemasok
pembuatan folder air
Berita Sosial

Pembuatan Folder Air di Wilayah Bojongsoang Menuai Pro dan Kontra

Balance News | Kab Bandung – Proyek pembuatan Folder Air yang berada di wilayah leuwi bandung Desa Citeureup Kec Bojongsoang