Balance News || Kab Bandung — Diduga Bagaikan Siluman Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMAN 1 Pasir Jambu, yang berlokasi Jalan Panundaan Margamulya, Desa Margamulya Kec Ciwidey Kab Bandung – Jawa Barat. Rabu, 25 september 2014
Diduga Bagaikan Siluman Pembangunan Unit Sekolah (USB) SMAN 1 Pasir Jambu
Bantuan pemerintah untuk pembangunan ruang kelas baru (RKB) SMA untuk mendukung program pendidikan menengah Universal dalam meningkatkan ketersediaan layanan SMA dan persiapan wajib belajar 12 tahun.
Untuk Memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP), Mendorong pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) Menambah ruang kelas baru bagi SMA dengan jumlah siswa yang cenderung meningkat, melebihi daya tampung.
Baca Juga : MAKAN MIE SAJA PARA PEKERJA BANGUNAN REHAB RUANG KELAS SEKOLAH DI KEC RANCABALI
Lain Hal di Desa Margamulya Kec Pasirjambu terkait Pembangunan ruang kelas baru SMAN 1 Pasirjambu yang baru satu minggu ini, di kerjakan oleh CV. Multi Media Karya tersebut, Diduga bermasalah dengan tidak di pasangnya papan nama proyek, seperti siluman.
Awak Media Sambangi Lokasi Pembangunan
Awan sebagai Kabid dinas pendidikan provinsi jawa barat, yang saat itu lagi Stand by di lokasi untuk pembangunan. Unit Sekolah Baru (USB) SMAN 1 Pasir Jambu saat mau di konfirmasi dengan etika memperkenalkan profesi mdedia, malah kabid sempat menanyakan identitas media.
Konfirmasi Lanjut awak media terhadap kabid dinas Provinsi Jawab Barat saya cuman lihat-lihat pekerjaan saja untuk pekerjaan baru (Dua) minggu singkat, saat di konfirmasi lebih lanjut kabid meninggalkan begitu saja dan mengarahkan kepada Iwan Konsultan Pengawas.
Kabid Awan di sayangkan, seharusnya memberikan keterangan lebih rinci terkait pembangunan (USB) tersebut, dalam hal ini. Diduga alergi terhadap wartawan dan tancap gas.
Adanya arahan dari kabid media di arahkan kepada konsultan pengawas
Iwan saat di konfirmasi, mengatakan untuk pelaksana kegiatan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) Terkait. Eno sebagai pelaksana awal. Tidak bisa di temui, dengan alasan Eno sudah mengundurkan diri dan sekarang lagi menunggu penggantinya untuk pembangunan (USB) tersebut.
Lanjut Iwan untuk perijinannya sedang di proses sedangkan untuk tanah ini milik DISPARBUD dan kantornya ada di Kab Bandung. Katanya
Diduga Pembanguna (USB) Langgar (KIP)
Pasalnya untuk pembangunan ruang kelas unit sekolah baru di Desa Margamulya seharusnya dari awal pembangunan sudah terpasang papan nama kegitan.
Miris, untuk kegiatan pekerjaan tersebut masih berjalan diduga oleh pelaksana akan di jadikan ajang Korupsi dari marak proyek siluman. Tanpa papan nama tersebut.
Di soal Publik, dalam pembangunan tersebut tanpa ada papan nama kegiatan, tidak ada kejelasan menyalahi aturan undang undang. Keterbukaan informasi publik (KIP).
Setiap pembangunan harusnya memuat terkait jenis kegiatan, anggaran, nomor kontrak, waktu pelaksanaan dan nilai kontrak serta jangka waktu, akan tetapi sampai pekerjaan berjalan 14 hari kalender kerja masih belum di pasang papan nama kegiatan (USB) padahal pekerjaan sudah berlangsung Kurang lebih sepuluh hari kerja.
Adanya indikas di korupsi oleh pelaksana
Memang dalam maraknya proyek siluman yang pengerjaanya tidak segera memasang papan nama di karenakan terindikasi salah satu siasat. Untuk membohongi masyarakat agar tidak terdeteksi sumber anggaran dari mana,
“Semestinya sesudah di mulainya pekerjaan segera memasang papan nama informasi proyek agar dari instansi terkait dan juga warga masyarakat mengetahui dan bisa memonitoring pekerjaan proyek tersebut,
Pemasangan papan nama proyek termasuk implementasi transparansi, Sehingga seluruh lapisan warga masyarakat dapat ikut serta dan di libatkan dalam proses pengawasan. Agar tidak suudzon.
Harapan Masyarakat Apalagi Menggunakan Uang Negara
“Sesuai undang undang keterbukaan informasi publik KIP Nomer 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomer 54 Tahun 2010 dan. Nomer 70 Tahun 2012, Di mana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang di biayai oleh Negara wajib memasang papan nama proyek, Baik memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, Nomer kontrak, waktu pelaksanaan proyek, dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.
Baca Juga : Pemerintah Provinsi Jabar Terus Mendorong Pembangunan Sarana Dan Prasarana Sekolah
Dalam Awal tahun ini banyak kegiatan pekerjaan proyek yang di danai pemerintah melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Salah satunya untuk pembangunan (USB) Dananya dari. APBD pusat sebesar Rp. 1.309.444.800,- informasi yang di himpun. Oleh awak media, adanya dugaan di manfaatkan kesempatan itu oleh banyak oknum yang tidak bertanggung jawab demi untuk kepentingan pribadi,”
Selain itu untuk para pekerja terlihat tidak septi terkait untuk keamanan dan kesehatan kerja (K3) dalam hal ini. Bagi kontraktor pelaksana dan konsultan pengawas CV. Mega Mantra Manunggal sendiri sudah lalai dalam pengawas para pekerja.
Selain itu di jelaskan dalam Undang- Undang Nomor 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja, dan Undang-undang Nomor 13 tahun 2003 tentang ketenaga kerjaan pasal 86 ayat (1)
Adanya Polemik Di Masyarakat
Salah satu edukasi yang di sampaikan kepala TU SMK Taruna harapan Bangsa, kepada awak media lipsus BalanceNews. Senin, 23/09/2024 kenapak untuk SMAN 1 Pasir Jambu di bangun di Desa Margamulya, jelas berdekatan dengan sekolah kami. Padahal untuk lahan masih luas.
Untuk itu kami sudah bersusah payah dengan membangun. SMK Taruna Harapan Bangsa itupun memakai anggaran tersendiri dari yayasan. Tidak ada sosialisasi baik kepada lingkungan masyarakat sekitar maupun kepada sekolah kami. Tuturnya kepala TU.
Pewarta : Lipsus/BN