Berita

Diduga Mangkrak Proyek Lapang Bola Babakan Yang Bersumber Dari Dana Desa

BALANCENEWS, KABUPATEN BANDUNG – Kegiatan Pelaksanaan infrastruktur Perdesaan 1 Paket sarana lapang Bola Babakan yang bersumber dari DD ( Dana Desa ) tahun anggaran  2021 sebesar Rp.221,141,800,. sampai sekarang belum selesai pengerjaannya terbengkalai alias mangkrak.

Proyek sarana olahraga yang seharusnya bisa digunakan untuk masyarakat ternyata sampai sekarang hanya dibiarkan. Bahkan nampak untuk pekerjaannya juga tidak maksimal, lantaran untuk bangunannya dingding saja tidak diplester dan drainase permukaan asal-asalan.

Asep Kurnaedi yang sering disapa Dayu membenarkan selaku Sekdes Santosa, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, selasa (12/4/22) menjelaskan ke awak Media terkait lapang bola babakan adanya kendala dan belum selesainya kegiatan revitalisasi sarana olah raga diantaranya.

Adapun keterangan dari sekdes saat dihubungi Media Balancenews.id, lewat WhatsApp Rabu (13/04/22) menjelaskan lapang bola terbengkalai dari batas kontrak saja sudah melampui batas kontrak kerja dan masalah sudah ditindak lanjuti pihak inpektorat Kab Bandung?.

Tambah Sekdes permasalah terbengkalainya pembangunan tersebut. bukan berarti tidak dikerjakan namun saran dari Infektorat supaya kegiatan tersebut di hentikan dulu?… dan boleh lanjut setelah masa anggaran perubahan di bulan Juli dari sisa anggaran tersebut dan akan dikembvalikan lagi kekas desa untuk biaya lanjutan nanti.

Adapun keterangan Sekdes Kendala mengenai surat izin dari pihak perkebunan padahal sudah dilayangkan 6 bulan sebelum pembangunan dimulai, padahal surat izin tersebut sudah diajukan dari pihak Desa kepihak PTPN namun belum ada tindak lanjut.

Kedua Dana Desa cair pada akhir bulan yaitu pada bulan Desember 2021, sehingga pekerjaanpun  belum bisa dilaksanakan yang ketiga setelah pelaksanaan pekerjaan serta pasokan barang yang diajukan kepihak suplayer pengirimannya telat.

Untuk pengerjaan baru 80% sedangkan yang 20%   belum dikerjakan, menurut pihak Pemkab Bandung sisa dana tersebut harus dikembalikan kepada kas Desa dari sisa anggaran yang 20% .

Ketika ada oknum dari pemerintahan setempat atau lembaga lain yang memberhentikan pekerjaan, dengan dasar dari legalitas perizinan padahal tadi sudah saya katakan bahwa untuk perizinan saya sudah layangkan 6 bulan sebelum pengerjaan kegiatan dimulai,

Tapi oknum tersebut bersikukuh menanyakan legalitas padahal secara obrolan dari pihak perkebunan ( PTPN ) sudah mengizinkan, walaupun ada lahan baru

Agus Suhendar

Agus Suhendar

About Author

Agus Suhendar adalah Pendiri sekaligus Pimpinan Redaksi BalanceNews.Id. Agus Suhendar lahir pada tanggal 17 agustus 1972 di Bandung, Jawa Barat. Sebelum berkiprah di dunia jurnalisme dan media, Agus pernah bekerja di salah satu perusahaan tekstil ternama di Kabupaten Bandung. Agus juga pernah bekerja di bidang perpajakan menjadi pegawai honorer. Karena kecintaannya pada dunia jurnalisme dan media, Agus pada akhirnya beralih profesi sebagai jurnalis dan penulis di beberapa media. Pada tahun 2017 Agus Suhendar memutuskan untuk mendirikan perusahaan medianya sendiri. Agus kemudian mendirikan situs web portal Balance News. Hingga tahun 2018, PT. Sandy Putra Suhendar resmi didirikan untuk menaunginya.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Berita Serupa

Ajang Bisnis Program BNPT
Bantuan Sosial Berita

Program BPNT Oleh Bulog Di Jadikan Ajang Bisnis

Balance News | Bandung – Ajang Bisnis Program BNPT sepertinya sudah bukan menjadi rahasia umum lagi di duga, adanya pemasok
pembuatan folder air
Berita Sosial

Pembuatan Folder Air di Wilayah Bojongsoang Menuai Pro dan Kontra

Balance News | Kab Bandung – Proyek pembuatan Folder Air yang berada di wilayah leuwi bandung Desa Citeureup Kec Bojongsoang