Kab.Garut. BalanceNews.com
Setelah kasus Covid19 terus melandai, hingga di bukanya kembali kegiatan belajar mengajar (KBM), menjadi khabar baik bagi dunia pendidikan.
Tak terkecuali di SDN 1 Karangsewu. Dari pengamatan Awak media BalanceNews yang mengunjungi sekolah tersebut,Selasa (12/10/2021) terlihat jelas wajah wajah sumringah para siswa, seperti ada kerinduan yang terobati.
Kepala Sekolah SDN1 karangsewu, Sunarya,S.Pd,Sd, kepada BalanceNews lalu menyebutkan, kegiatan belajar mengajar selalu mengedepankan protokol kesehatan ketat, sesuai dengan arahan dari Dinas pendidikan Kabupaten Garut, walaupun sebenarnya untuk wilayah karangsewu sendiri tidak ada kasus baru covid19, “kami berpedoman mencegah lebih baik dari pada mengobati” ujar kepala sekolah.
Sunarya menjelaskan lebih jauh, kendala utama dari awal memulai KBM ini ada di siswa kelas 1, sebab cukup berat tugas guru untuk mengejar ketertinggalan kurikulum, apalagi saat ini telah memasuki tengah tengah tahun pelajaran, sedangkan untuk wilayah karangsewu pembelajaran daring tidak bisa maksimal, utamanya kendala jaringan internet yang tidak stabil,
“pembelajaran via daring ga biaa diharapkan, banyak sekali kendala, mulai dari perekonomian keluarga para siswa, apalagi disini belum di dukung jaringan internet yang stabil, paling mengandalkan kunjungan dari para guru ke rumah siswa, visit home istilahnya” ungkap nya seolah berkeluh kesah.
Dengan jauhnya akses ke wilayah kecamatan, sekolah yang mempunyai 60 orang siswa ini masih berharap bantuan sarana dan prasarana belajar, dari amatan BalanceNews, banyak bangku bangku yang tidak layak tapi terpaksa masih dipakai, juga sarana media pendidikan , seperti komputer dan printer yang masih sangat kurang.
Jurnalis : Dani H
Redaktur : Asmi R