Berita

Konfirmasi Program PISEW Berimbas Pada Pengusiran Terhadap Wartawan

Kab.Bandung, BalanceNews.com

Profesi wartawan banyak di pandang sebelah mata, selain di sebut selalu mencari kesalahan, juga baru baru ini ada lagi tudingan “maling” terhadap wartawan.

Seperti yang di alami awak BalanNews,com di wilayah Desa Rancatungku Kecamatan Pameungpeuk sabtu sore (11/9/2021) sekitaran jam 17.30. Maksud awak media hanya klarifikasi terkait pelaksanaan Program Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (Pisew) yang di laksanakan di Desa Rancatungku dan Desa Bojongkunci yakni mempertanyakan kenapa papan informasi untuk publik (papan proyek) belum di pasang tapi pekerjaan sudah di mulai sekitar seminggu yang lalu. Tidak ada perbincangan lain selain masalah itu. Toni tidak bisa menjelaskan sebab pekerjaan yang di tanyakan ternyata ada di wilayah Desa Bojongkunci.

Perbincangan ini terjadi di rumah sekretaris desa,Toni. Saat di awal perbincangan, semua berjalan normal. Tidak lama kemudian Sekretaris desa menghubungi salah satu panitia pelaksana Pisew untuk wilayah Desa Bojongkunci, Dangdang, beliau di dalam kepanitiaan BKAD adalah sekretaris.

dan di jajaran pemerintah Desa, ternyata Dangdang menjabat sebagai Kasi Pemerintahan.

Dalam keterangannya, Dangdang bersikukuh bahwa papan proyek telah di pasang, tapi di buka kembali dan disimpan dan hanya bisa menunjukkan foto papan proyeknya saja, itupun hanya lewat layar HP. Tidak lama setelahnya datanglah Kepala Desa Rancatungku, Ahmad Hendarsah, dan langsung menegur dengan nada tidak bersahabat. 

Anehnya, Dangdang dan sekretaris Desa, Toni, terus menghubungi warga, entah siapa, yang jelas berkumpulah massa sekitar 20an orang yang memasang roman bermusuhan. Suasana mulai memanas dan ada kata kata bahwa wartawan itu garong, adapula yang menyebut datang seperti  maling.

Saat itulah Dangdang mulai mempropokasi warga, dengan nada berteriak sambil menuding kearah awak BalanceNews.com bahwa wartawan tidak usah ikut campur dalam masalah pelaksaan pisew ini, sebab wartawan bisanya hanya meminta uang. “alah saya tahu apa maksud kalian datang kesini, hanya mau ngobok ngobok saja”, ujar Dangdang emosi sambil menantang mengajak berkelahi.

Awak BalanceNews.con terperangah dengan tudingan ini, sebab BalanceNews tidak merasa meminta uang, tapi hanya ingin di penuhinya hak masyarakat. Suasana makin kacau saat kepala Desa Rancatungku ikut ikutan mengintimidasi dan mengusir awak media seraya mendorong dorong dan berkata yang kurang pantas.

Sangat di sayangkan seorang Kepala Desa yang juga pensiunan Polisi  bukannya menenangkan suasana tapi malah membuat suasana makin keruh, hingga awak media terpaksa menyingkir demi keselamatan.

Reporter : Tim lipsus

Redaktur : A S.

Agus Suhendar

Agus Suhendar

About Author

Agus Suhendar adalah Pendiri sekaligus Pimpinan Redaksi BalanceNews.Id. Agus Suhendar lahir pada tanggal 17 agustus 1972 di Bandung, Jawa Barat. Sebelum berkiprah di dunia jurnalisme dan media, Agus pernah bekerja di salah satu perusahaan tekstil ternama di Kabupaten Bandung. Agus juga pernah bekerja di bidang perpajakan menjadi pegawai honorer. Karena kecintaannya pada dunia jurnalisme dan media, Agus pada akhirnya beralih profesi sebagai jurnalis dan penulis di beberapa media. Pada tahun 2017 Agus Suhendar memutuskan untuk mendirikan perusahaan medianya sendiri. Agus kemudian mendirikan situs web portal Balance News. Hingga tahun 2018, PT. Sandy Putra Suhendar resmi didirikan untuk menaunginya.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Berita Serupa

Ajang Bisnis Program BNPT
Bantuan Sosial Berita

Program BPNT Oleh Bulog Di Jadikan Ajang Bisnis

Balance News | Bandung – Ajang Bisnis Program BNPT sepertinya sudah bukan menjadi rahasia umum lagi di duga, adanya pemasok
pembuatan folder air
Berita Sosial

Pembuatan Folder Air di Wilayah Bojongsoang Menuai Pro dan Kontra

Balance News | Kab Bandung – Proyek pembuatan Folder Air yang berada di wilayah leuwi bandung Desa Citeureup Kec Bojongsoang