Kabupaten Bandung, BalanceNews.id–Berdasarkan informasi yang didapat adanya program jalan setapak diwilayah kecamatan Rancaekek khususnya desa Sangiang menuai adanya informasi miring tentang speck pekerjaan tersebut.
Pasalnya menurut sumber yang tidak mau disebutkan kepada awak media balancenews.id mengatakan bahwasannya setelah check in ricek kelapangan diduga adanya pengurangan speck ketebalan pekerjaan dilapangan.
” Saya sudah mengecek kelokasi langsung bahwa ketebalan coran jalan setapak hanya 7cm yang seharusnya ketebalan jalan setapak 10cm dan saya mencoba klarifikasi kepada pelaksana dilapangan ketebalan jalan setapak tidak masalah” katanya
Adanya pembangunan jalan setapak awak media datangi pemerintahan desa Sangiang dari keterangan dua belah pihak saling tuding ada yang bilang program desa dan yang jadi pertanyaan kenapa dipihak ketigakan.
Tidak terpasangnya papan informasi menjadi polemik apalagi masyarakat tidak tau dari mana anggaran tersebut makanya diduga program siluman, Hal yang sama diucapkan menurut Pimprus Media tim BN AS”Praktik seperti ini rawan korupsi. Ini mestinya harus jadi perhatian serius inpektorat Pemkab Bandung dan penegak hukum,
Hal senada dikatakan. R Rudi Ugt sebagai ketua DPD OKP BK-RI JABAR bahwasannya yang namanya proyek menggunakan anggaran APBN maupun APBD dan yang lainnya dalam pelaksanaanya pekerjaan apalagi menggunakan uang rakyat jelas harus ada terpasang papan informasi untuk diketahui oleh publik supaya masyarakat tau.
Berawal dari informasi di atas maka kami media balancenews meminta tanggapan terkait proyek yang jadi polemik dan meminta tanggapan dari dinas terkait, dihubungi Ibu Sinta selaku Kabid Disperkimtan lewat WhatsApp kami pada hari Kamis 30 Juni 2022 ” temuan apa pak, kita baru mulai jalan satapak, kebetulan hari ini saya dinas luar sampai hari Jumat, dan kami harus melihat data dulu, sebelum di publikasikan silahkan hubungi PPTK nya, seraya memberikan nomor hp, yang bernama Tabud. ” terangnya
Kami pun mencoba menghubungi nomor hp yang di berikan oleh Kabid disperkimtan , yang katanya PPTK pekerjaan tersebut, untuk meminta waktu wawancara terkait polemik tersebut dirinya mengatakan ” Walkmsalm mangga kang manawi upami dinten ayeuna abdi nuju di pangalengan,ngecek anu sabadesa,sareng Tpu” katanya dalam pesan WhatsApp
Pewarta: tim Red