Kab.Garut, BalanceNews.com–Setelah hampir 2 tahun pembelajaran melalui daring karena pandemi Covid19, akhirnya para guru dan siswa merasa lega telah di izinkan kembali melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas karena Kabupaten Garut telah turun ke PPKM level 2 yang membolehkan sekolah di buka kembali.
Hal inipun terlihat di SMPN 1 Cisewu, kala di mulainya era masuk kembali ke sekolah. Salah satu siswa saat di tanya perasaannya kala kembali kesekolah menyebutkan serasa mimpi bisa sekolah kembali, “Senang aja pak, banyak teman dan siga mimpi bisa sakola deui( seperti mimpi bisa sekolah lagi)” ujar salah satu siswa kepada BalanceNews.com. baru baru ini.
Kepala Sekolah SMPN 1 Cisewu, Toto Suryadi,S.Pd.Sd, menyebutkan 370 anak didiknya telah diberi vaksin1 pada tanggal 15 september lalu. “Semua siswa telah menerima vaksin, di gabung dengan SMKN 11 Cisewu” lanjutnya menjelaskan.
Walau demikian, protokol kesehatan tetap di terapkan secara ketat sesuai arahan dari pihak Dinas Pendidikan dan ini terlihat dari tersedianya semua kelengkapan untuk hal itu.
Kepala sekolah pun mengakui bahwa pendidikan via daring diduga gagal meningkatkan prestasi siswanya.
Apalagi saat vakum tempohari, pihak sekolah tidak bisa mengawasi secara langsung cara belajar siswa dan hanya bisa memberikan motivasi sesaat sebelum belajar daring di tutup. “saat awal PTM terbatas ini kami, para guru memikul tanggung jawab berat untuk mengejar ketertinggalan selama vakum kemarin” tambah kepala sekolah.
Jurnalis : Dadang
Redaktur: Asmi R