Kab.Garut, BalanceNews
Kepala Desa Panggalih Kecamatan Cisewu Kabupaten Garut, Ugay alias Wahyu terkesan tidak mau menemui wartawan saat dikonfirmasi.
Hal ini diketahui, saat wartawan rekan wartawan dari media JPN ingin mengkonfirmasi terkait dengan anggaran perubahan untuk penanganan COVID-19, sebab didepan tidak memasang papan informasi hasil perubahan untuk anggaran covid-19, malah banyak alasan. Padahal sebelumnya sudah berjabat tangan ada apa.
“tunggu pak, sebentar”, ujar Ugay mempersilahkan menunggu
Tapi apa yang terjadi, sudah 1 jam menunggu di ruang tamu malah memanggil stafnya dua orang dan berbicara kurang relefan, bicara kesana kemari, padahal itu idenya Ugay alias Wahyu kalau ada wartawan caranya begitu.
Camat Cisewu, Heri S.IP mengatakan, Sikap seorang pemimpin itu harus legowo dan harus melayani masyarakat, sebab ia sebagai pejabat publik, harus bisa melayani, bukan menjadi perbincangan publik.
Sangat disayangkan dia sebagai kepala desa harus melayani jangan punya sikap seperti itu, “nanti saya bina, bikin malu saya,” kata Camat Cisewu, Heri S.IP yang dimintai tanggapan.
Lebih lanjut Heri S.IP menambahkan, harapan saya kepada semua kepala Desa di Kecamatan Cisewu, jangan sekali-kali punya sikap seperti Kepala Desa Panggalih, harus bijak dan transparan. “Wartawan sebagai corongya masyarakat yang menyampaikan lisan maupun tulisan, baik itu tulisan yang positif maupun negatif. Tapi penulisanya hasil konfirmasi dan hasil investigasi,” pungkasnya. (Heri S.IP)
Tim: Lipsus
Red: Blcn