BalanceNews.id , Kab Garut
Semua sektor perekonomian membutuhkan sumber daya manusia yang memadai, begitupun di sektor pertanian membutuhkan sentuhan medernisasi dan tekhnologi tepat guna di bidang pertanian, maka peningkatan kapasitas SDM para petani dewasa ini terasa wajib.
Inilah yang mendasari LSM Masyarakat Tani Tatar Sunda (MANTRA) menginisiasi di adakannya Forum Diskusi Masyarakat Tani Desa Sukajaya kecamatan Ciaewu.
Acara yang berlangsung pada kamis
tanggal 2 juni 2022 di GOR desa Sukajaya ini di gagas oleh Kepala Desa Sukajaya dan Masyarakat Tani Tatar Sunda dan menghadirkan nara sumber May Jend purn Herwin Suparjo, KH. Moch Ma’shum Hidayatullah dan H Budiman Sujatmiko, M.Sc, M.Phil , mantan anggota DPR RI 2 periode yang sekarang sebagai komisaris PTPN V.
Dalam paparannya, H Budiman memaparkan bahwa Indonesia adalah negara agraris yang sebagian besar penduduknya petani, tapi sangat di sayangkan para petani terpunggirkan dan di pandang sebelah mata dan tidak di perhatikan sehingga profesi ini seolah profesi yang tidak di inginkan. Dengan adanya tekhnologi pertanian saat ini dan didukung oleh pemerintah, mudah mudahan terjadi peningkatan dalam segi ekonomi para petani hingga profesi ini memiliki daya tarik bagi kaum generasi muda.
Lebih lanjut , H.Budiman Sujatmiko menyebutkan dalam UU no 19 Tahun 2013 Tentang Perlindungan Dan Pemberdayaan Petani di sebutkan Perlindungan Petani adalah segala upaya untuk membantu Petani dalam menghadapi permasalahan kesulitan memperoleh prasarana dan sarana produksi, kepastian usaha, risiko harga, kegagalan panen, praktik ekonomi biaya tinggi, dan perubahan iklim.
Beliau pun menjelaskan bahwa Perlindungan dan Pemberdayaan Petani bertujuan untuk mewujudkan kedaulatan dan kemandirian Petani dalam rangka meningkatkan taraf kesejahteraan, kualitas, dan kehidupan yang lebih baik, melindungi Petani dari kegagalan panen dan risiko harga, menyediakan prasarana dan sarana Pertanian yang dibutuhkan dalam mengembangkan Usaha Tani juga petani harus melek intenet untuk menunjang sektor pemasaran.
Sementara itu Jojo, Ketua LSM MANTRA dalam sambutannya Bahwa Pemberdayaan Masyarakat Tani tidak akan pernah tercapai tanpa peran serta aktif dari para petani itu sendiri. Masyarakat Tani harus menjadi agen pembangunan atau menjadi motor penggerak bukan hanya penerima manfaat. LSM Mantra akan selalu menjadi pendamping kaum tani dan mengawal kebijakan pemerintah sehingga tidak ada distorsi atau penyelewengan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab “PETANI HEBAT INDONESIA HEBAT” ujar Jojo.
Saat di wawancarai oleh awak media BalanceNews.id usai acara, H Budiman yang juga sebagai ketua inovator 4.0 memberikan aprisiasi terhadap gagasan peningkatan SDM masyarakat petani Desa Sukajaya ini ” saya senang sekali acara ini yang di gagas oleh Kepala Desa Sukajaya dan organisasi MANTRA dimana desa sukajaya adalah juara desa berkembang di kabupaten garut dan masyarakat telah bergerak maju dan saya senang pemerintah desa sukajaya menerapkan pendekatan tekhnologi, pendekatan bisnis, pendekatan budaya dan pendekatan religius yang tadinya dari desa miskin perlahan lahan bangkit walau belum semua terpenuhi, intinya masyarakat terus bergerak maju menyongsong kondisi yang lebih baik” ujar H Budiman.
Pewarta : Didin
Editor : Asmi R
.
Pewarta : Didin
Editor : Asmi R