Kab.Garut,BalanceNews.Seiring perkembangan usaha, pada tahun 2015, PNM meluncurkan layanan pinjaman modal untuk perempuan prasejahtera pelaku usaha Ultra mikro melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar).
Dengan motto Jujur,Kerja keras dan disiplin PNM berusaha memberikan pelayanan sebaik mungkin. Inilah yang terus di genjot oleh PNM Mekaar unit Cisewu.
Kepada BalanceNews,Kepala kantor cabang Cisewu PNM Mekaar,Miftahudin, menuturkan, banyak sekali kendala dilapangan misalnya kepatuhan masyarakat terhadap komitmen kerjasama pembiayaan ini, seperti keterlambatan pembayaran dan memalsukan usahanya walau itu cukup kecil prosentasenya.”ada kisaran 7% pak tongkat kemacetannya”ujarnya kepada BalanceNews.
Untuk mensiasatinya, pihak PNM mengeluarkan kebijakan resekedul tunggakan dengan sekecil mungkin, bahkan ada yang hanya kewajiban cicilan sebesar 17.000 rupiah saja per minggu nya.
Dengan nasabah 7.000 an lebih, kantor cabang terus berusaha menggenjot jumlah nasabah, baik mempertahankan yang lama maupun menambah nasabah baru, walau itu sangat berat, seperti yang di akui Miftahudin, di kantornya di bilangan kp datar kadu Cisewu, menyatakan target dari pusat mau ga mau harus tercapai.
Menanggapi keluhan para nasabah terkait bantuan UMKM atau BPUM, pihak PNM hanya sampai pengajuan dan pemberkasan saja, setelahnya itu sepenuhnya kebijakan pihak bank penyalur yaitu Bank BNI, ini khusus untuk nasabah PNM,”sebenarnya semua nasabah kita ajukan pak, cair atau tidak itu bukan wewenang kami, tapi murni wewenang Bamk BNI” ujarnya mengakhiri.
reporter : Didin
Redaktur : Asmi Riyadi