BALANCENEWS, Garut–Kepala SMPN 3 Cisewu mengeluhkan kondisi dinding kantor retak retak, juga kayu rangka atap banyak yang lapuk. Hal ini di ketahui saat awak media BalanceNews.id berbincang dan menyaksikan langsung kondisi kantor dan bangunan ruang kelas beberapa waktu lalu.
Dari pengamatan awak media, memanglah kondisi ini sangat memprihatinkan, karena dalam menjalankan tugasnya, pihak pengajar janganlah ada rasa khawatir, apalagi di saat turun hujan.
Di sekolah yang memiliki 80 siswa ini, kepala sekolah, Suherlan,S.Pd, meminta perhatian dari pemerintah untuk segera merenovasi ruang guru merangkap ruang kepala sekolah ini.
“Saya minta dukungan dari awak media dan para orang tua, supaya SMPN 3 segera mendapat renovasi, bukan saja ruang guru dan kepala sekolah, tapi bangunan secara keseluruhan sudah cukup menghawatirkan” ujarnya.
SMPN 3 yang beralamat di Desa Panggalih Kecamatan Cisewu ini memiliki 4 guru PNS dan 5 honorer termasuk penjaga sekolah dan 80 siswa, Juga Suherlan,S.Pd selaku Kepala Sekolah juga merangkap untuk sementara menjadi kepala sekolah di SMPN satu atap di kp Cicariu, Cikarang.
“Walau tahun ini Indonesia masih di tetapkan dalam kondisi pandemi covid19, tapi kami masih berharap adanya perhatian dari Dinas Pendidikan Kabupaten Garut untuk segera membenahi kondisi sarana dan prasarana sekolah yang sudah kurang layak, jangan sampai setelah ambruk baru senua mata memperhatikan hingga akhirnya saling menyalahkan” pungkas suherlan.
Pewarta : Dadang KS
Editor : (BLCN-Asmi R)