Kabupaten Cianjur, BalanceNews— Warga Kp. Rawa Engang di gegerkan dengan tragedi kecelakaan ditempat penggilingan padi, Rabu (19/02/2020) Korban kecelakaan bernama Ibu Tuti Nurhayati yang rambutnya tertarik dan terkelupas kulit dari kepalanya, tepatnya di Kampung Rawa Engang.
Berawal dari kejadian tersebut Ibu Tuti Nurhayati mendapat kecelakaan disaat dirinya sedang bersih-bersih ditempat penggilingan padi, dan tanpa dia sadari kerudung Ibu Tuti Nurhayati nyangkut terarik diantara puli mesin, dan akhirnya terjadilah kecelakaan yang begitu tragis.
Dari kejadian tersebut Ibu Tuti mengalami luka yang sangat berat sampai terlihat tengkorak kepalanya, hebatnya Ibu Tuti masih sadarkan diri dan tidak merasakan sakit apapun walaupun kepalanya berlumuran oleh darah.
Keluargapun akhirnya segera membawa korban karena luka berat dikepala Ibu Tuti ke PKM setempat menggunakan kendaraan mobil, masuk UGD setelah diperiksa oleh pihak PKM Ibu Dewi. Karena luka korban sangat parah dan alat-alat keterbatasan, ibu Tuti dirujuk kembali ke RSUD Pagelaran dan langsung ditangani oleh perawat sehingga di bersihkan luka di kepalanya.
Setelah diperiksa oleh Dokter RSUD Pagelaran, pihak RS menyarankan untuk segera dirujuk kembali ke RSUD R. Samsyudin setelah sampai Bunut Sukabumi ibu tuti barulah ada penanganan khusus dari Dr. Spesialis dan pasien pun harus segera di Operasi karena luka Ibu Tuti sangat parah dan akhirnya di bawa keruangan Operasi, jelang beberapa jam ada keputusan dari Dokter untuk melangsungkan tindakan operasi. dan segera untuk menutupi luka kepalanya yang sangat parah Ibu Tuti harus ikhlas mendonorkan kulit paha kanan kiri.
Setelah selesai Operasi, barulah di rawat inap selama 2 (dua) minggu. Karena dilihat dari keadaan ibu Tuti mulai membaik akhirnya diperbolehkan pulang dan berobat jalan, adapun terkait biaya sementara Ibu Tuti menggunakan biaya Umum karena darurat dan selanjutnya menggunakan BPJS.
Adapun biaya dari para donasi sedikit bisa meringankan beban bantuan dari Kepala Desa Buniwangi, kepala DKM, dari Toserba Pagelaran dan dari yang lainnya sehingga terkumpul sekitar Rp. 13 juta.
Untuk sekarang ini Ibu Tuti dirawat sementara dirumah sambil berobat jalan, beratnya biaya yang harus ditanggung akhirnya Lia anak ke-2 dari 4 (empat) bersaudara tersebut rela dan ada niatan menjual GINJAL nya untuk membiayai dan berobat ibunya.
Dari info keterangan masyarakat, Media BalanceNews Minggu (24/10/2021) menyambangi Lia dirumahnya yang beralamat di Kp. Rawa Engang Desa Buni Wangi allhamdulilah bisa bertemu langsung dengan Lia yang mana memaparkan, kenapa tidak untuk membiayai orang tuanya apa lagi di saat pandemi Covid-19 seperti ini, dari mana saya mendapatkan uang untuk biaya berobat untuk orang tua saya. Dari kejadiaan hal tersebut, semoga ada yang mau mengulurkan tangan membantu memberikan bantuaan untuk pengobatan dan kesembuhan ibu tuti.
Lipsus : A Suhendar
Red : Admin BLCN