BalanceNews.id , Kab Bandung. Bumdes,Bumdesma dan kepala desa sekecamatan buah dua kabupaten sumedang, selasa (4/10’2022) adakan kunjungan kerja di Desa Pangalengan Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung.
Dalam sambutannya, di lokasi wisata taman langit, Camat Buahdua, Dede Kusnadi, S.Ip, menyoroti keberhasilan pengelolaan bumdes desa pangalengan dan ini tentu akan menjadi motivasi positip bagi para penggiat bumdes di Kecamatan Buah Dua Kabupaten Sumedang.
Perwakilan Forum Bumdes Jawa Barat, Dimas Insany, lebih menyoroti memaksimalkan fungsi lembaga lembaga desa untuk meningkatkan PAD. “Jadi untuk Desa yang minim lahan milik desa atau yang disebut juga tanah titisara, bisa memanfaatkan lembaga desa untuk meningkatkan PAD, asal ada singkronisasi antara Bumdes dan Kepala Desa” ujar Dimas Insany.
“gali terlebih dahulu potensi , setelahnya baru permodalan, supaya penyertaan modal ke Bumdes tidak sia sia, jadi jangat takut bila belum ada penyertaan modal dari pemerintah desa, teruslah berinovasi, sebab Bumdes berhak untuk bekerjasama dengan pihak lain asal sama sama menguntungkan” lanjut Dimas.
Sekretaris Bumdes Bersatu Desa Pangalengan menceritakan perjalan Bumdes tidaklah mudah, tapi dengan perlahan atas dukungam semua pihak hingga bisa seperti ini.
“kami di Bumdes Bersatu, selain pengelolaan pasar, juga pengelolaan pamsimas, dan telah menghasilkan PAD bagi desa kami sebesar Rp 10 juta.
Kepala Desa Hariang Kecamatan Buahdua, Karma (Salahsatu peserta study Banding), memaparkan bahwa pihaknya telah sering melakukan study banding, termasuk ke Desa Ponggok yang menjadi juara Desa Wisata tingkat nasional, tapi sangat di sayangkan belum ada ide yang pas untuk di adopsi.
Masih di lokasi taman langit , camat Buahdua kepada BalanceNews.id memberi penjelasan tentang maksud kunjungan study banding ini, yakni untuk memberi motivasi kepada para kepala desa dan pengurus Bumdes se kecamatan buah dua bahwa masih banyak yangbharus digali.” kami menyadari bahwa masih banyak yang patut di gali di daerah Kecamatan Buahdua bahwa terkadang hal sederhana pun bisa di jadikan potensi untuk meningkatkan PADes, dan hasil dari sini (pangalengan) akan segera kami tindaklanjuti” ujar Camat.
Di akhir kegiatan kunjungan dari rombongan yang berjumlah 30 orang ini, di akhiri dengan peninjauan Pasar Wisata Desa Pangalengan, walau pembangunannya belum rampung (baru 95%) tapi di nilai cukupluar biasa karena akan menampung lebih dari 1.800 pedagang. Pasar wisata ini sendiri di rencanakan grandopening tanggal 31 Oktober 2022.
Pewarta : Asmi R