Kabupaten Bandung, Balancenews–
Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) adalah program Padat Karya tunai dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan dana APBN untuk mendukung Salah satu agenda Prioritas pembangunan yang tertuang dalam RPJMN 2020-2025, yaitu memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar.
Program Pembangunan P3A tersier Irigasi didesa Mekarmaju Kecamatan Pasirjambu Kp. Sukarame yang sedang dikerjakan dan tanpa memasang papan nama proyek
yang diduga proyek P3A tersebut adalah siluman. Selasa (10/06/22).
Papan proyek penting sebagai sarana informasi publik bagi masyarakat, mengetahui jenis kegiatan proyek, besarnya anggaran, dan asal usul anggaran (APBD/APBN), nama Program, tanggal waktu pelaksanaan kegiatan, dan perawatan. Papan proyek sebagai bentuk transparansi sekaligus memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan pengawasan dan pencegahan terjadinya pencurian uang rakyat.
Pasalnya pembangunan P3A di Kp.Sukarame RT.2 RW. 2 tim media BalanceNews.id, saat sambangi ketua P3A Syarip seolah alergi terhadap propesi jurnalis, tidak mau memberikan hak jawab kepada media terkait adanya masalah temuan pekerjaan yang diduga pekerjaan tidak sesuai dengan speck terkesan dikerjakan asal-asalan dan tidak adanya bekas galian pondasi saat dikroscek kelapangan.
Menurut perangkat pemerintahan desa saat ditemui awak media perangkat menuturkan bahwa merekapun tidak tahu adanya program P3A di desanya, sedangkan untuk SK tersebut yang mengesahkan adalah kepala desa,
Terkait dengan kepala desa dimana awak media sempat mendatangi kantor desa untuk menemui kepala desa sebagai pembina P3A untuk mengklarifikasi adanya dugaan pekerjaan P3A yang asal-asalan. sangat disayangkan kepala desa tidak ada di tempat sebelum berita ini naik.
Hal yang sama diucapkan menurut ketua LSM KMP “Praktik seperti ini rawan korupsi. Ini mestinya harus jadi perhatian serius Pemkab Bandung,” kata Ketua DPP LSM KMP indonesia Sabtu (11/6/2022).
Tim: Media