Balancenews.id, Raja Ampat — Pemerintah Kabupaten Raja Ampat melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Raja Ampat bekerjasama dengan Professional Association Diver of Raja Ampat (PADRA) bersama stakeholder pemerhati laut Raja Ampat menggelar kegiatan Transplantasi dan Rehabilitasi Karang.
Kegiatan tersebut juga dilanjutkan dengan pengangkatan Bintang Laut Berduri atau Crown of Thorns Starfish (CoTS) di pantai Kampung Saonek, Distrik Waigeo Selatan, Raja Ampat, Rabu (30/03/2022).
Dalam kegiatan itu, Ketua PADRA, Ruben Sauyai, menerangkan bahwa maksud dan tujuan kegiatan ini adalah memberikan edukasi berupa sosialisasi dan praktek langsung kepada masyarakat sekitar Kampung Saonek, khususnya para pemuda yang turut memanfaatkan aktivitas wisata Raja Ampat.
Kata Ruben, hal ini dilakukan untuk menerapkan salah satu metode transplantasi karang dengan menggunakan medium. Upaya ini dilakukan agar organisme karang yang ada di laut Saonek dapat berkembang serta terumbu karang dapat terjaga kelestarian dan keindahannya.
“Metode transplantasi ini telah sering kami lakukan, tapi sering nilai edukasinya yang kurang dipahami oleh masyarakat awam. Harapannya pengetahuan ini nantinya dapat meluas dan menjadi inisiatif masyarakat itu sendiri kedepan untuk menambah dan merawat karang disini,” ujarnya.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Raja Ampat, Orideko I. Burdam didampingi sejumlah Forkopimda di Raja Ampat. Dalam sambutannya, Orideko juga menyampaikan perihal yang senada, sebagaimana dijelaskan Ketua PADRA.
Dalam kesempatan itu, Orang nomor dua di Raja Ampat itu mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh PADRA dengan melibatkan dan memberikan edukasi tentang rehabilitasi dan transplantasi karang di Kampung Saonek, Distrik Waigeo Selatan.
Secara pribadi, ia berharap agar PADRA nantinya dapat terus bekerjasama dengan Pemda Kabupaten Raja Ampat, melalui Dinas Pariwisata atau instansi terkait lainnya sehingga kegiatan serupa dapat dilakukan di kampung atau lokasi lain di wilayah Raja Ampat.
“Seperti yang selalu saya sampaikan, Raja Ampat ini diibaratkan seperti seorang gadis yang beranjak dewasa. Sudah cantik, tinggal ditambahkan lagi kecantikannya. Lalu juga harus dijaga dan dirawat agar tetap anggun dan menawan dan menarik hati siapa saja yang melihat,” pesan Wakil Bupati.
Kegiatan yang dilakukan PADRA dalam agenda project Blue Abadi Fund (BAF) ini menyiapkan 80 medium transplantasi dan materi sosialisasi yang telah disampaikan beberapa hari sebelumnya.
Adapun Personil yang dilibatkan dalam kegiatan tersebut antara lain OPD Terkait dari Pemda Raja Ampat, Kodim 1805/ Raja Ampat, Polres Raja Ampat, PT. Gag Nikel, RSUD Raja Ampat, PLN Raja Ampat, Bank Papua Cabang Raja Ampat, Bank Mandiri Cabang Raja Ampat, Yayasan Reef Check Indonesia (YRCI) Yayasan Konservasi Cakrawala Indonesia (YKCI), Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang Satker Raja Ampat, Terumbu Karang Indonesia (TERANGI) dengan total peserta 70 orang. (A.M)
Red: BN-Sumber Humas Dispar