Kabupaten Cianjur, BalanceNews — Seorang nenek bernama Siti warga Desa Sukamekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur, memiliki umur saat ini 130 tahun dan masih bisa beraktivitas.
Siti alias mak uyut ini masih memiliki tenaga layaknya nenek lain yang masih berumur 75 tahun, dimana Mak uyut sekarang ini tinggal bersama cucunya bernama Alfindo dan Hegiana.
Wanita tua ini biasa disapa Mak uyut, warga Desa Sukamekar yang disebut sebagai salah satu orang tertua karena berusia 130 tahun.
Berdasarkan keterangan Mak uyut kepada media Balancenews, Kamis (28/10/2021) dirinya sempat menikah empat kali, Mak uyut menikah dengan suami pertama yang berprofesi tukang tani jaman Jepang, Pernikahan keduanya dengan suami yang bernama ini dan dia tentara seni pimpinan Kawilarang. Suami ketiga bernama Suharta yaitu seorang petani dan yang terakhir Sopri, dia pun seorang petani karet.
Namun dari keempat suami nya, Mak uyut hanya memiliki 1 (satu) anak yang bernama Patimah yang berumur 60 tahun.
Pada saat berumur 50 tahun, Mak uyut sempat dikabarkan meninggal dunia atau disebut mati suri. Yang awalnya mengalami sakit demam, dan tidak sadarkan diri. Lalu ketika anaknya membangunkan untuk makan, Mak uyut tidak kunjung bangun dan pada saat itu dikabarkan meninggal dunia.
Pada saat sudah dikabarkan meninggal dunia, Mak uyut tiba-tiba sekarang bisa mengobati penyakit seperti batuk, luka, dan lainnya. “Mak mengobati orang sakit dengan berdo’a kepada Yang Maha Kuasa serta memberikan air mineral saja”.
Saat ini keadaan kedua matanya masih bisa melihat dengan jelas. Begitu juga pendengarannya masih bagus, namun giginya sudah pada rontok atau ompong.
Meski sudah berusia sangat renta, Mak uyut ternyata masih sanggup melakukan pekerjaan rumah sehari-harinya. Seperti berkebun tanaman dihalaman rumahnya, dan dia masih bisa berjalan-jalan sendiri dan melakukan aktivitas hariannya seperti mandi dan sholat.
Reporter : Peni N
Red_Blcn