Berita

Program ASPIRASI Ir.H.Anang Susanto dari Komisi V Rutilahu T.A 2021 Kabupaten Bandung Terserap Dengan Baik Oleh Masyarakat Cimaung

Kabupaten Bandung, BalanceNews – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah melaksanakan refocusing kegiatan dan anggaran TA 2021 untuk mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dampak Pandemi COVID-19. Dari besaran awal Pagu Kementerian PUPR TA 2021 sebesar Rp.149,81 triliun mengalami refocusing sebesar Rp.17,99 triliun, sehingga menjadi Rp. 132,81 triliun.   

Infrastruktur PUPR seperti pembangunan dan pemeliharaan bendungan, irigasi, jalan, jembatan, sanitasi, sistem air minum, penataan kawasan, infrastruktur di kawasan strategis pariwisata dan rumah MBR (masyarakat berpengasilan rendah) terus dilaksanakan. Salah satu program yang menjadi prioritas Kementerian PUPR adalah melalui Program Padat Karya Tunai (cash for work) dengan anggaran Rp.23,35 triliun. Dari total anggaran tersebut, saat ini sudah terserap 26,26% dengan capaian fisik 32,35%. 

Besaran anggaran yang terserap tersebut telah memberikan manfaat membuka peluang kerja sebanyak 396.951 orang dari total target sebanyak 1.232.693 tenaga kerja.  

Sesuai dengan Ketentuan Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri Dan Menteri Keuangan Nomor 119/2813/SJ Nomor 177/KMK.07/2020 tentang Percepatan Penyesuaian APBD TA 2020 dalam Rangka Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), serta Pengamanan Daya Beli Masyarakat dan Perekonomian Nasional menginstruksikan kepada Pemerintah Daerah untuk melakukan Penyesuaian Penerimaan PAD dengan menyesuaikan Potensi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah sebagai akibat dari menurunnya kegiatan perekonomian.   

Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat menganggarkan Rp.560 miliar untuk memperbaiki 31.500 unit rumah tidak layak huni (rutilahu) sepanjang 2021 di 27 kabupaten/kota. Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Jawa Barat, bahwa Pemda Provinsi Jawa Barat menargetkan perbaikan 100.000 rutilahu dari 2018 hingga 2023. Hingga 2020, Pemda Provinsi Jabar sudah memperbaiki 30 ribu rutilahu. Dan menyerap 126 ribu tenaga kerja, itupun melibatkan tenaga kerja dari lingkungan sekitar.   

Salah satunya Kabupaten Bandung mendapat perbaikan sebanyak 2.225 unit Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Tahun 2021. Masing-masing keluarga penerima manfaat (KPM) akan menerima senilai total Rp. 17,5 juta yaitu berupa bahan material bangunan sebesar Rp.16,5 juta, dan sisanya untuk upah tenaga kerja serta administrasi.   

Sekitar Rp.500 milyar digelontorkan pemerintah melalui mekanisme transfer non tunai, untuk perbaikan sekitar 31.500 unit Rutilahu di 27 Kabupaten Kota di Jabar. Ini dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, menghindari pungutan liar, potongan maupun biaya-biaya lain yang bisa membebani KPM.  

Program PEN dijalankan dengan sangat ketat dengan termin target yang harus selesai pada bulan Maret. Sehingga termin pertama sudah harus dilakukan pada bulan April. “Biasanya bantuan rutilahu itu dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah), namun kali ini memanfaatkan pinjaman dari sebuah BUMN (Badan Usaha MIlik Negara)”.  

Sebagai Desa Penerima Bantuan Rutilahu dari Pemprov Jabar, yaitu Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung. Sebagaimana Desa Cimaung, Mekarsari, Sukamaju dan Warja Bakti. 4 (empat) Desa yang mendapat program Rutilahu ini masing-masing Desa mendapatkan 20 KK dengan besar anggaran Rp.20 juta. Yang dipakai untuk bahan material Rp.17,5 juta dan Rp.2,5 juta untuk upah kerja.Keluarga calon penerima manfaat (KPM) program Rutilahu merupakan hasil usulan Desa/Kelurahan melalui Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) atau Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM).    

Masyarakat Kecamatan Cimaung bersyukur telah mendapatkan bantuan program Rutilahu, atas perhatian dari pemerintah dan melalui Aspirasi Dewan yang membuat rumahnya tidak lagi seperti dulu dan sekarang menjadi layak huni. Seperti hal nya Iwan RT 02 Desa Warjabakti, pun mengatakan hal yang senada rasa syukur nya mendapatkan bantuan rutilahu dari pemerintah dan aspirasi . Karena yang tadinya rumah mau roboh dan tidak layak untuk dihuni, tetapi sekarang allhamdulilah bisa dihuni dengan nyaman. Dan tidak adanya potongan apapun dari pihak-pihak terkait karena ini kan langsung transfer kepada KPM.

Irfan RT 01/02 Kp. Talun raya Desa Mekarsari mengatakan rasa syukur nya atas adanya program rutilahu ini dirinya sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Bandung dan aspirasi, atas bantuan yang diberikan. Jujur saja saya yang baru bekerja menginjak 2 (dua) tahun sangat merasa terbantu dan sangat senang. Karena kalaupun memanfaatkan penghasilan dari mengajar belum tahu kapan bisa membangun rumahnya,mudah-mudahan program ini berkelanjutan dan berkembang. Seyogya nya program ini membantu masyarakat lainnya yang kurang mampu, rumah yang tidak layak huni di pelosok-pelosok daerah ini sekarang menjadi rumah yang layak seperti rumah yang lainnya dan tanpa terkecuali.

Dengan adanya program Rutilahu dari Kementerian yang memberikan kepercayaan kepada  Ir. H. Anang Susanto, M.Si sebagai “Aspirator” bahwa sebagaimana pemerintah harus memberi dampak yang berkelanjutan bagi masyarakat. Diharapkan program Rutilahu inipun memberi manfaat jangka panjang bagi keluarga penerima. “ Dengan adanya rumah yang sehat, maka hidupnya juga akan sehat sehingga menjadikan kesejahteraan bagi KPM”.

(Blcn_GN)

Agus Suhendar

Agus Suhendar

About Author

Agus Suhendar adalah Pendiri sekaligus Pimpinan Redaksi BalanceNews.Id. Agus Suhendar lahir pada tanggal 17 agustus 1972 di Bandung, Jawa Barat. Sebelum berkiprah di dunia jurnalisme dan media, Agus pernah bekerja di salah satu perusahaan tekstil ternama di Kabupaten Bandung. Agus juga pernah bekerja di bidang perpajakan menjadi pegawai honorer. Karena kecintaannya pada dunia jurnalisme dan media, Agus pada akhirnya beralih profesi sebagai jurnalis dan penulis di beberapa media. Pada tahun 2017 Agus Suhendar memutuskan untuk mendirikan perusahaan medianya sendiri. Agus kemudian mendirikan situs web portal Balance News. Hingga tahun 2018, PT. Sandy Putra Suhendar resmi didirikan untuk menaunginya.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Berita Serupa

Ajang Bisnis Program BNPT
Bantuan Sosial Berita

Program BPNT Oleh Bulog Di Jadikan Ajang Bisnis

Balance News | Bandung – Ajang Bisnis Program BNPT sepertinya sudah bukan menjadi rahasia umum lagi di duga, adanya pemasok
pembuatan folder air
Berita Sosial

Pembuatan Folder Air di Wilayah Bojongsoang Menuai Pro dan Kontra

Balance News | Kab Bandung – Proyek pembuatan Folder Air yang berada di wilayah leuwi bandung Desa Citeureup Kec Bojongsoang