Kabupaten Bandung, Balancenews – Dalam rangka meningkatkan taraf hidup Masyarakat, terutama Petani, Pemerintah melalui program P3A (Perkumpulan Petani Pemakai Air) telah menggelontorkan dana untuk pembangunan saluran air yang menuju ke persawahan dengan tujuan untuk memudahkan Petani dalam bercocok tanam sehingga dapat menghasilkan panen yang maksimal dan berkualitas, Senin (31/05/21).
Program percepatan peningkatan tata guna (P3-TGAI) peningkatan jaringan irigasi permukaan kiaraenyeuh dengan nomor kontrak HK .02 .01/PPK OPSDA II-Av/P3TGAI/136/2021 nilai bantuan Rp.195.000.000 APBN TA.2021 dengan waktu pelaksanaan 77 hari kalender dikerjakan P3A desa sangkanhurip kecamatan Katapang Kabupaten Bandung.
Sesuai dengan tekhnis, proyek ini dikerjakan secara Padat Karya Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dengan cara Swakelola, dengan maksud untuk menyerap tenaga kerja sekitar sebagai penerima manfaat, apalagi dimasa pandemi Covid-19 banyak sekali Warga yang membutuhkan penghasilan tambahan.
Seperti halnya pekerjaan P3TGAI di RW 21 desa Sangkanhurip yang dikerjakan oleh 16 pekerja, pekerjaan yang sudah mencapai sekitar 70% dengan jangka waktu 1 bulan kurang lebih. Untuk sekarang panjang pekerjaan sekitar 400 meter, dengan tinggi 80cm dan lebar 35cm.
Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dengan Undang (UU) nomor 14 tahun 2008 tentang papan proyek dan himbauan Covid-19 pun sudah terpasang saat bersamaan waktu pekerjaan dimulai, sebagaimana dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 Tahun 2010 dan Perpres Nomor 70 Tahun 2021.
Sebagaimana menurut Asep sebagai ketua P3A, menjelaskan bahwa program P3TGAI sangat membantu para petani khususnya didesa Sangkanhurip. Dan dengan adanya irigasi tersier ini semoga bisa menjadikan para petani menunjang kesejahteraan, bagi persawahan yang ada di sekitar. Yang tadinya air meleber ke area persawahan lain, setelah adanya pembangunan semakin lebih terarah kan ke sawah-sawah.
Hal senada pun dituturkan oleh Aan Tirta Gandanya,S.Sos,SH. Sebagai Kepala Desa Sangkanhurip dan pembina program. Mengutarakan bahwa pada intinya program Kementerian PUPR yang dilaksanakan secara Swakelola, yang dikerjakan oleh para petani atau P3A ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. juga dalam pengerjaannya sesuai spek yang benar-banar diperhatikan. Kades juga mewanti-wanti agar pembangunan ini dilaksanakan sesuai RAB agar tidak kerja 2 kali, dan tidak menghambur-hambur kan anggaran yang ada.
Tambahnya semoga dengan adanya program ini, bisa menambah aspirasi lainnya di desa Sangkanhurip Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung. Yang mana bisa memajukan perekonomian masyarakat, dan dengan kondisi Covid-19 ini masyarakat atau pun petani bisa terbantu.
(Red_Blcn)