Kabupaten Bandung, Balancenews– Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Desa Banjaran Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung. Pembangunan yang sedang dikerjakan tanpa memasang papan nama diduga proyek siluman. Senin (21/09/21)
Saat tim balancenews temui beberapa warga sekitar mengatakan, kami juga tidak tahu lantaran proyek pembangunan tembok penahan tebing tidak jelas sumber dananya kepada masyarakat, lantas kami bersama tim langsung menyambangi kantor Desa Banjaran. Namun setelah sampai ke kantor desa, dan bertemu dengan Kepala Desa bahwa dirinya tidak mengetahui pembangunan TPT tersebut.
Proyek Pembangunan TPT di Desa Banjaran, dan pemborong (Wahab) dengan tim pelaksana (Epul) yang diduga proyek siluman mendapatkan reaksi beragam dari berbagai elemen masyarakat. Berdasarkan ungkapan warga (US) yang tidak mau disebutkan namanya, setiap pembangunan yang ada di lingkungan Desa selalu jarang memasang papan proyek tidak transparan, seolah-olah ditutup-tutupi.
“Kami sebagai warga merasa kecewa atas kinerja Pelaksana proyek yang terkesan membodohi “
Pemerintah sudah mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang di biayai negara wajib memasang papan proyek, Jangan seenaknya saja. pungkasnya
Selain itu, pemasangan papan nama kegiatan proyek itu kan tujuannya untuk diketahui oleh masyarakat dan sesuai UU Keterbukaan Publik, terkait jenis kegiatan, pengerjaan lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pengerjaan proyek.
Dengan tidak memakai papan proyek pekerjaan tersebut diduga sarat KKN dan terkesan proyek siluman.
Lemahnya pengawasan dari pihak dinas (PU) sehingga pekerjaan yang tidak terkontrol, dan menjadikan pekerjaan terkesan asal-asalan.
Reporter: Lipsus
Redaktur: Srie GO