Berita

WADUH… POLEMIK BAHASA SUNDA MASIH BERKEPANJANGAN

BALANCENEWS, Bandung–Anggota Komisi III DPR Fraksi-PDIP, Arteria Dahlan menjadi sorotan.
Dia menyinggung seorang kepala kejaksaan tinggi yang berbicara memakai Bahasa Sunda saat rapat.

Hal tersebut dikatakan Arteria saat rapat kerja bersama Jaksa Agung ST Burhanuddin di ruang rapat Komisi III DPR, Kompleks DPR/MPR, Jakarta.

Arteria pun meminta Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk mencopot Kajati tersebut. Beliau menjelaskan maksud ia mengeluarkan pernyataan agar Kajati tak berbahasa Sunda dalam sebuah rapat resmi.

“Pertama, saya minta untuk bisa memahami suasana rapat, ya kalau rapat Komisi III dengan Kejaksaan sudah tahulah bagaimana isu di luar sana mengatakan ada Sunda Empire. Saya berusaha membantu institusi Kejaksaan dan Jaksa Agung bahwa tidak ada Sunda Empire,” kata Arteria, Selasa (18/1).

“Bahwa sekalipun ada orang bersuku Sunda menduduki jabatan strategis, itu karna mereka punya kompetensi, kapasitas dan kualitas bukan yang lain,” tambah Arteria.

Pernyataan Arteria tersebut ternyata menjadi blunder politik, berduyun duyun tokoh sunda melayangkan protes sangat keras kepada politisi PDIP tersebut, tak terkecuali Gubernur Jawabarat, Ridwan Kamil.

“Jadi saya mengimbau Arteria Dahlan  sebaiknya meminta maaf kepada masyarakat sunda di Nusantara ini. Kalau tidak dilakukan, pasti akan bereskalasi Sebenarnya orang Sunda itu pemaaf ya, jadi saya berharap itu dilakukan,” ujar Kang Emil, sapaan akrabnya dalam siaran persnya.

Ketua umum Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Noeri Ispandji Firman ikut geram atas pernyataan rasis sang anggota dewan tersebut “Kami sebagai bagian dari masyarakat Sunda dan Jawa Barat meminta kepada saudara Arteria Dahlan untuk meminta maaf kepada masyarakat Sunda atas ucapannya. Secara Ksatria, berikan contoh layaknya seorang politisi dan pejabat publik yang baik, yang mengayomi masyarakat, bukan membuat gaduh dengan ucapan-ucapan yang membuat ketersinggungan masyarakat,” ucap Ketua Umum Pengurus Pusat Angkatan Muda Siliwangi (AMS) dalam keterangannya, Selasa (18/1/2022).

Dengan situasi ini, gelombang protes dugaan rasis anggota dewan yang terhormat ini masih akan terus mengalir sebelum bhineka tunggal ika benar benar dipahaminya.

Pewarta : Didin
Editor : Redblnc

Agus Suhendar

Agus Suhendar

About Author

Agus Suhendar adalah Pendiri sekaligus Pimpinan Redaksi BalanceNews.Id. Agus Suhendar lahir pada tanggal 17 agustus 1972 di Bandung, Jawa Barat. Sebelum berkiprah di dunia jurnalisme dan media, Agus pernah bekerja di salah satu perusahaan tekstil ternama di Kabupaten Bandung. Agus juga pernah bekerja di bidang perpajakan menjadi pegawai honorer. Karena kecintaannya pada dunia jurnalisme dan media, Agus pada akhirnya beralih profesi sebagai jurnalis dan penulis di beberapa media. Pada tahun 2017 Agus Suhendar memutuskan untuk mendirikan perusahaan medianya sendiri. Agus kemudian mendirikan situs web portal Balance News. Hingga tahun 2018, PT. Sandy Putra Suhendar resmi didirikan untuk menaunginya.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Berita Serupa

Ajang Bisnis Program BNPT
Bantuan Sosial Berita

Program BPNT Oleh Bulog Di Jadikan Ajang Bisnis

Balance News | Bandung – Ajang Bisnis Program BNPT sepertinya sudah bukan menjadi rahasia umum lagi di duga, adanya pemasok
pembuatan folder air
Berita Sosial

Pembuatan Folder Air di Wilayah Bojongsoang Menuai Pro dan Kontra

Balance News | Kab Bandung – Proyek pembuatan Folder Air yang berada di wilayah leuwi bandung Desa Citeureup Kec Bojongsoang