BALANCENEWS. Kab Bandung–Segenap warga waas Desa Sukasari Kecamatan Pameungpeuk, mengeluhkan proyek Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) di RW 03 Desa Sukasari.
Mereka mengeluhkan mangkraknya pekerjaan tersebut, dan meminta instansi dinas terkait dan pemilik proyek bertanggung jawab. Pasalnya Proyek tersebut sempat mangkrak 2 Minggu tidak ada yang bekerja, sementara penggalian jalan akses jalan warga terhambat oleh proses proyek tersebut.
Saat dipantau di lokasi beberapa warga membenarkan terkait mangkraknya dan 2 Minggu tidak ada yang bekerja.” Ini pekerjaan sudah dua Minggu lebih, tidak ada yang bekerja, mana bau ini saluran galian nya, kalau hujan becek,” ujar salah satu warga kepada media pada hari Senin 25 Juli 2022 .
Disinggung tentang papan informasi dan siapa pelaksana lapangan beberapa warga mengatakan ” tidak ada papan informasi dari awal pengerjaan juga, dan untuk pelaksana pemborong ini pun kami tidak tahu, dari mana , cuma kami mendengar bahwa sumber pekerjaan ini, adalah dari aspirasi dewan dari PKS, tapi tidak tahu benar atau tidak nya, hanya selentingan saja” paparnya
Lebih lanjut” Alhamdulillah dari hari Sabtu kemarin sudah ada yang mulai kerja, informasi nya dari pekerja katanya pelaksana nya sakit sehingga tidak ada yang bekerja” lanjutnya.
Pada hari, Rabu, melalui telepon dirinya mengaku Bahwa pekerjaannya adalah miliknya, ” kami sudah menjawab terkait pekerjaan sudah dikerjakan lagi pekerjaan ini memang sempat mangkrak 2 Minggu karena nungguin pipa yang besar.
Jelas pemborong dengan susah nyari barangnya, dan mulai hari Sabtu kemarin sudah dikerjakan lagi, tau sendiri ini proyek aspirasi, dan proyek ini saya beli ko, kalau masalah papan informasi semua hampir pekerjaan proyek dilapangan tidak ada nama papan informasi setau saya. ” Katanya
Pewarta: Abeng Red/BN