Berita Wisata

DESA SEKECAMATAN BUSANG IKUTI BIMBINGAN TEKHNIS MENGGALI POTENSI PARIWISATA DESA

BalanceNews.id , Bandung
Peningkatan kapasitas unsur pemerintahan desa menjadi sangat di butuhkan bagi Desa modern, inilah yang di laksanakan oleh Pemerintahan Desa seKecamatan Busang Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan timur.

Memang, para peserta dari Kutai Timur ini melaksanakan study banding tentang kepariwisataan selama 6 hari, dari tanggal 15-20 maret di Bandung, Bogor dan jakarta sekaligus melaksanakan Bimtek.

Acara Bimbingan diikuti oleh 40 lebih peserta, terdiri dari unsur Pemerintah Desa, Bumdesa, Pendamping Desa, Camat dan jajarannya, selasa hingga rabu (16-17 maret 2022), dengan sangat serius mengikuti bimbingan belajar terkait kepariwisataan desa bertemakan Menggali Potensi Pariwisata Desa ini.

Acara yang di laksanakan di Prime Park Room, Hotel Prime Park, Jalan PHH Mustofa Cibiru Kota Bandung ini, dibuka sekira pukul 19.30 dan ditutup sekira pukul 22.00, di isi dengan ramah tamah dan perkenalan antara peserta dan pengurus Forum Bumdes Jawa Barat.

Di sesi rabu, 16/3/2022, pembicara awal, Otong Sutisna, dari FBJB lebih mengedepankan kriteria desa wisata, yakni Desa wisata alam, Desa wisata adat.
Lebih jauh, Otong menyoroti ada kerancuan dalam menjalankan usaha bumdes, menurut beliau, Bumdes harus di sekolahkan secara khusus terlebih dahulu sebab masih ada yang keliru menilai kemajuan Bumdes,”selama ini banyak yang menduga bahwa makin besar PAD ke Desa, makin maju Bumdes tersebut, padahal harusnya, makin terasa manfaatnya oleh masyarakat, disitulah Bumdes di anggap makin maju” ujar Otong.

Di nex sesion, Pembicara lain, Ika Kartika, dari Sumedang lebih mengerucut menyoroti tentang identifikasi permasalahan, bukan potensi. “sebagai contoh, di Desa kami, Desa Citali Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, permasalahan utamanya adalah air untuk kebutuhan rumahtangga. Dari hasil identifikasi tersebut maka kami mencari solusi dengan membuat sumur bor, hingga di saat ini, hal itu menjadi potensi, dan kini di kelola oleh Bumdesa” ujar Ika menjelaskan terkait penggalian potensi Desa.

Narasumber lain, Kepala Desa Citali, Nana Mulyana, yang di plot sebagai praktisi pembentukan Bumdes di Desa Citali, memaparkan untuk kemajuan suatu Desa, Kepala Desa hanya sebagai perencana pembangunan. “Kepala Desa harus besinergi dengan semua stakeholder untuk memajukan Bumdesa, Kuncinya jangan lelah untuk bermusyawarah” tambah Nana.
Lebih jauh Nana menyebut, “Bumdes Citali di nobatkan sebagai Bumdes terbaik di Kabupaten Sumedang, bukanlah perjalanan mulus tanpa rintangan dan semoga Bumdes di wilayah Busang tidak terlalu berat rintangannya seperti yang kami alami” kata Nana mengakhiri.

Di pembicara sesi akhir, Sekretaris Forum Bumdes Jawa Barat, Dimas Insany, mengungkapkan, logika dan fikiran waras harus lebih di kedepankan dalam mengelola usaha Bumdes, sebab kalau mengedepankan aturan, itu terlalu kaku, hingga banyak berbenturan dengan masyarakat, apalagi itu lawan politik.

Dalam perbincangan khusus antara BalanceNews.id dengan salah satu peserta, yakni Kepala Desa Longbentuq, Heri,S.Pkp, menyebutkan di wilayahnya ada beberapa titik yang bisa di jadikan tempat wisata unggulan, diantaranya wisata budaya dan wisata alam. di dalam bimbingan belajar ini, beliau banyak mendapatkan ilmu dan masukan tentang cara pembentukan tempat wisata yang dikelola secara profesional tapi ini terbentur dengan akses jalan.

“karena wilayah kami sangat luas, mencapai 12.000 hektar, untuk potensi wisata, titik potensial banyak tapi masalah akses menjadi kendala utama bagi kami” ujar Heri mengakhiri.

Pewarta : Asmi R.
Editor : Redblnc.

Agus Suhendar

Agus Suhendar

About Author

Agus Suhendar adalah Pendiri sekaligus Pimpinan Redaksi BalanceNews.Id. Agus Suhendar lahir pada tanggal 17 agustus 1972 di Bandung, Jawa Barat. Sebelum berkiprah di dunia jurnalisme dan media, Agus pernah bekerja di salah satu perusahaan tekstil ternama di Kabupaten Bandung. Agus juga pernah bekerja di bidang perpajakan menjadi pegawai honorer. Karena kecintaannya pada dunia jurnalisme dan media, Agus pada akhirnya beralih profesi sebagai jurnalis dan penulis di beberapa media. Pada tahun 2017 Agus Suhendar memutuskan untuk mendirikan perusahaan medianya sendiri. Agus kemudian mendirikan situs web portal Balance News. Hingga tahun 2018, PT. Sandy Putra Suhendar resmi didirikan untuk menaunginya.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Berita Serupa

Ajang Bisnis Program BNPT
Bantuan Sosial Berita

Program BPNT Oleh Bulog Di Jadikan Ajang Bisnis

Balance News | Bandung – Ajang Bisnis Program BNPT sepertinya sudah bukan menjadi rahasia umum lagi di duga, adanya pemasok
pembuatan folder air
Berita Sosial

Pembuatan Folder Air di Wilayah Bojongsoang Menuai Pro dan Kontra

Balance News | Kab Bandung – Proyek pembuatan Folder Air yang berada di wilayah leuwi bandung Desa Citeureup Kec Bojongsoang