BalanceNews, Ciamis — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ciamis melalui Komisi D pada hari kamis 5 Januari 2021 mengundang Dinkes Ciamis untuk diminta penjelasan terkait adanya beberapa pihak yang menilai kegiatan peringatan hari Kesehatan Nasional ke 57 yang dilaksakan di Pangandaran beberapa waktu lalu diduga hamburkan anggaran .
Pada kesempatan tersebut, Anton, sebagai Sekertaris Dinas Kesehatan mengakui adanya iuran wajib tiap bulan dari keseluruhan Nakes se Kabupaten Ciamis.
Menurutnya, iuran prokes tersebut sudah biasa dan terjadi sudah puluhan tahun, sejak dirinya masih bekerja di RSUD Ciamis hingga sekarang masih berjalan.
“Semua Nakes mulai dari dokter, perawat, Bidan mau yang gajihnya 5 juta sampai yang 100 juta pun sama tanpa terkecuali dan besarnya segitu, “Ucap dia seperti dikutip dari Cyber88.co.id
Namun Anton tak menyebutkan berapa jumlah nominal yang dikumpulkan oleh Puskesmas dan lainnya.
Adapun masalah berapa anggaran untuk Doorprize, Hadiah, mamin dan sewa gedung beserta aula pada kegiatan tersebut, Sambung Anton, diambil dari iuran tadi diatas tanpa menggunakan anggaran APBD Ciamis tahun 2021.
“Saya sebagai Panitia kegiatan tersebut, tidak bisa menjelaskan berapa anggarannya. Yang jelas semua hadiah dan Dorprize berasal dari RS Swasta, IDI (Ikatan Dokter Indonesia), Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan steak holder lainya termasuk Bank BJB Ciamis, “Terangnya.
Ketua Komisi D, DPRD Kabupaten Ciamis menegaskan kepada pihak Dinkes. Apakah ada anggaran APBD yang digunakan dalam kegiatan tersebut dan berapa jumlah iuran yang didapat dari Nakes setiap bulan? Lalu siapa yang mengelo uang tersebut untuk apa saja kegunaannya.
Mungkin itu yang dimaksud oleh rekan media CYBER88, Supaya adanya kejelasan dalam masalah ini. Selain hal tersebut, saya minta pihak Dinkes untuk mengumpulkan semua Kepala Puskesmas se – Kabupaten Ciamis dan Komisi D, silahkan undang, “Tandasnya.
Anton pun kembali menerangkan. Menurutnya, barusan ada informasi dari kasubag TU Dinkes Ciamis. Bahwa, uang yang terkumpul setiap bulan dari seluruh Nakes sekabupaten Ciamis sebesar 5 juta.
Menyikapi hal tersebut. Prima Pribadi berharap, setelah adanya pertemuan antara Ketua Komisi D dengan Dinkes Ciamis yang dihadiri oleh perwakilan media CYBER88 Korwil priangan timur.
Sesuai yang disampaikan oleh H. Sarip S. sebagai Ketua Komisi D, bahwa Dinkes Ciamis harus mengumpulkan semua Kepala puskesmas sekabupaten Ciamis dan DPRD pun diundang supaya permasalahan terang benderang dan selanjutnya hasil tersebut akan disampaikan kepada CYBER88 oleh Komisi D menurut dia.
Perlu diketahui, Bupati Ciamis H. Herdiat Sunarya pada giat tgl 25 Desember 2021 bertempat di Aula Pendopo menyampaikan terhadap semua Kepala Dinas se – Kabupaten Ciamis, ketika ada rekan media yang memerlukan klarifikasi atau data untuk keseimbangan pemberitaan, jangan sampai dipersulit atau harus segera dilayani dan apabila ada permasalahan dengan media.
“Harus secepatnya dilakukan klarifikasi supaya permasalahan tidak berlarut – larut, “ucap prima sambil menirukan ucapan bupati Ciamis.
Kata Prima, Kabupaten Ciamis merupakan salah satu kabupaten di Jawa Barat yang mendapatkan” Penganugrahaan Predikat Kepatuhan Tinggi Standar Pelayanan Publik Tahun 2021. (Red)