Kab.Garut, BalanceNews.com
Miris, itulah mungkin kata yang tepat nasib masyarakat miskin di Kecamatan Cisewu. Program sembako untuk pencairan di bulan Desember 2021 nilai barang menghawatirkan.
Dengan nilai pembelian 200 ribu rupiah hanya di beri beras 10 kg, telor 1 kg, kacang hijau 250 gram apel merah 4 butir. Menurut e warong untuk kentang, karena di suplayernya belum ada barang jadi di tangguh kan. Menurut para KPM yang sempat BalanceNews mintai komentarnya mengatakan, harga komoditi paling tinggi 130 ribu rupiah, ” sigana ukur 130 rebu pak (paling juga 130 ribu pak, red).
Saat suplayer di konfirmasi via WA, menjawab nanti kalau sudah ada barang di kabari. Hal ini menjadi perbuatan wanprestasi bagi pihak suplayer, ada dugaan menfambil untung terlalu tinggi.
Untuk wilayah Kecamatan Cisewu, Suplayer program sembako adalah PT.Mulyajaya, yang beralamat di Cimaung Kabupaten Bandung. Sedangkan PT Mulyajaya bekeejasama dengan Perum Bulog Divre III Cipamokolan yang hanya melayani wilayah Bandung Raya, sedangkan Kabupaten Garut masuk ke wilayah Bulog priangan timur.
Dari indikasi ini ternyata ada dugaan PT Mulyajaya telah berbisnis suplayer progran sembako lintas wilayah. Tapi ada hal rancu lainnya, yakni terkesan TKSK diam seribu bahasa.
Pewarta : Asmi R
Editor : Redblnc