Berita

Wisata Berperahu Drum Di Sektor 23

Bandung_Balancenews-Satgas Citarum harum sektor 23 yang Di komandani oleh Kolonel Arh Wahyu tidak henti hentinya ber inovasi demi kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat dan lingkungan diwilayah tanggung jawabnya. Sebagai sektor yang memiliki tugas utama melaksanakan pembibitan tanaman dan merehabilitasi hutan dan lahan kritis dalam segala aktifitasnya sehari hari, ide dan kreativitas beliau seakan tidak pernah redup dalam membantu kehidupan yang lebih baik dimasa yang akan datang.

Kali ini ide memberdayakan kolam tanah yang hampir tidak tersentuh dan sungai-sungai kecil disekitarnya dijadikan sebagai wahana hiburan berperahu. Uniknya perahu-perahu tersebut dibuat dari drum plastik yang didesain sedemikian rupa menjadi sesuatu yang bernilai guna. Sebagai sarana hiburan untuk masyarakat sambil berwisata pertanian diarea yang tidak terlalu luas tapi cukup menarik untuk melepas kepenatan dari rutinitas warganya yang bekerja sebagian besar dari hasil pertaniannya(Rabu 21/07/2021).

Dansektor 23 Kolonel Arh Wahyu mengatakan, dengan perahu-perahu berbahan drum bekas ini mudah mudahan bisa menjadi sarana untuk menjaga kebersihan sungai citarum karena bahan bakunya mudah didapatkan dan warga bisa membuatnya sendiri. Yang terpenting warga memiliki kesadaran dan tanggung jawab untuk menjaga kebersihan sungai ciatrum dari limbah dan sampah yang mengotorinya. Disektor 23 karena wilayah tanggung jawabnya diareal pegunungan dan dengan tidak adanya sungai yang melintasinya, hanya ada beberapa bekas kolam yang kurang dimanfaatkan, makan ide buat perahu dengan memanfaatkan drum tersebut muncul. Dengan naluri entertainnya keberadaan drum iniakhirnya dapat dimanfaatkan sebagai sarana bermain perahu sekaligus menikmati indah dan segarnya pegunungan wayang windu juga bisa melihat dr dekat beberapa jenis bibit tanaman ” ujarnya.

“Disini saya berharap masyarakat bisa terhibur dengan berwisata perahu dan mengambil banyak hal yang bermanfaat untuk kembali membudidayakan kopi jenis arabika sigararutang ataupun yellow catura yang luar biasa pertumbuhannya, budidaya strawberry unggul jenis Kelly bright atau red giant yang bercita rasa tidak masam, belajar budidaya tanaman buah dengan meminimalisir kelemahan dan meningkatkan keunggulan dari jenis tanaman generatif dan fegetatif melalui ehnik grafting, menanam labu Kabocha serta mengembangbiakan ikan nila atau ikan emas dikolam tanah denga aplikasi menggunakan sejenis efektif mikroorganisme seperti Bios 44 dan lain lain sambil berlibur.

Wahyu mengaku membuat perahu dari drum plastik bekas ini merupakan idenya. Semoga masyarakat senang dan kebersihan sungai Citarum bisa terjaga, imbuhnya.

(Red-Blcn)

Agus Suhendar

Agus Suhendar

About Author

Agus Suhendar adalah Pendiri sekaligus Pimpinan Redaksi BalanceNews.Id. Agus Suhendar lahir pada tanggal 17 agustus 1972 di Bandung, Jawa Barat. Sebelum berkiprah di dunia jurnalisme dan media, Agus pernah bekerja di salah satu perusahaan tekstil ternama di Kabupaten Bandung. Agus juga pernah bekerja di bidang perpajakan menjadi pegawai honorer. Karena kecintaannya pada dunia jurnalisme dan media, Agus pada akhirnya beralih profesi sebagai jurnalis dan penulis di beberapa media. Pada tahun 2017 Agus Suhendar memutuskan untuk mendirikan perusahaan medianya sendiri. Agus kemudian mendirikan situs web portal Balance News. Hingga tahun 2018, PT. Sandy Putra Suhendar resmi didirikan untuk menaunginya.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Berita Serupa

Ajang Bisnis Program BNPT
Bantuan Sosial Berita

Program BPNT Oleh Bulog Di Jadikan Ajang Bisnis

Balance News | Bandung – Ajang Bisnis Program BNPT sepertinya sudah bukan menjadi rahasia umum lagi di duga, adanya pemasok
pembuatan folder air
Berita Sosial

Pembuatan Folder Air di Wilayah Bojongsoang Menuai Pro dan Kontra

Balance News | Kab Bandung – Proyek pembuatan Folder Air yang berada di wilayah leuwi bandung Desa Citeureup Kec Bojongsoang