Sejumlah anggota Organisasi Kemasyarakatan XTC OGLEX di wilayah Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung Jawa Barat, Jum’at (7/1) mengadakan pengajian di Desa Sarimahi.
Agus salah satu anggota XTC yang dituakan di wilayah tersebut mengatakan, kegiatan yang dilaksanakannya itu selain menjawab sejumlah pernyataan miring yang dilontarkan pada kelompok XTC yang disebut – sebut kerap meresahkan.
Baca Juga: GUBERNUR JABAR TRANSFORMASI XTC SE-INDONESIA BUKAN HANYA ISAPAN JEMPOL
Kalau pun memang ada yang dianggap meresahkan, itu adalah oknum dan oknum itu ada di setiap organisasi atau institusi, “Ucap Agus pada awak media.
Selain itu, Sambung Agus, yang lebih penting didalam pengajian terdapat manfaat yang begitu besar positifnya khususnya untuk anggota XTC OGLEX.
Didalam pengajian yang rutin dilaksanakan dengan berkeliling di 14 desa yang ada di Kecamatan Ciparay sangat banyak manfaat yang dapat diambil yang tentunya akan dapat mengubah perbuatan negatif menjadi positif, “Kat dia.
Agus menjelaskan, bahwa seperti organisasi Kemasyarakatan lainnya, XTC yang terhimpun dari masyarakat punya kewajiban dalam pelaksanaan Bela Negara, melakukan kontrol sosial, melawan radikalisme, ujaran kebencian, Intoleransi, berita hoax yang sering mengganggu stabilitas Negara Kesaruan Republik Indonesia (NKRI).
Lebih lanjut Agus mengatakan pihaknya selalu berusaha untuk selalu bersinergi dengan pemerintah dalam menciptakan masyarakat yang adil dan makmur serta memiliki rasa Nasionalisme.
Aguspun bercerita sekelumit tentang XTC. Ujar dia, memang awalnya XTC merupakan singkatan dari Exalt to Coitus yang artinya menggandrungi seks. Namun kini berubah menjadi Exalt to Creativity yang berarti menggandrungi kreativitas.
Artinya, setiap anggota XTC khususnya di Kecamatan Ciparay harus mengikuti perubahan dan keberadaannya sebagai anggota dituntut Kreatif dan terus berinovasi dalam berbagai hal, “Pungkas Agus.
Red: BLCN