Kabupaten Garut, Balancenews- Pelaksanaan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) yang bersumber dari DD di Desa Giri Mukti, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. sudah dilaksanakan dengan baik sesuai spesifikasi kerja.
Sehingga pekerjaan Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) yang berada di Kp.Naringgul Kp. Puncak Gembong dengan bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran TA 2021 dan berdasarkan masyarakat dengan dibangunnya TPT tersebut, mereka tidak takut lagi akan longsor. hasil pantauan Tim Investigasi Media Balancenews.Com. Jumat (06/08/2021)
Kepala Desa “Karna” saat dikonfirmasi media Balancenews melalui pesan singkat WhatsApp, menurutnya kalau pekerjaan Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di daerah Kp. Naringgul dan Kp. Puncak Gembong alhamdulilah sudah baik sesuai dengan RAB. pekerjaan dilapangan apa yang diharapkan oleh masyarakat desa girimukti dan pendamping pun selalu survey kelapangan sebelum pelaksanaan dan sampai beres pekerjaan selalu di cek oleh pendamping dan dipasangnya prasasti . Tuturnya Minggu (08/08/2021)
Kades maupun masyarakat sangat menyayangkan kondisi jalan menuju Desa Giri Mukti Kecamatan Cisewu saat ini banyak ruas badan jalan yang mengalami rusak parah.
Kondisi kerusakan badan jalan tersebut tak hanya diresahkan warga sekitar melainkan dirasakan para pengguna jalan yang umumnya petani padi, kopi dan kapol, apalagi jalan desa tersebut memang jalan utama yang sering dilewati.
Sementara sesuai sorotan langsung media Balancenews.Com Selasa (10/08/2021) saat menelusuri jalan Desa Giri Mukti ternyata tampak kondisi jalan rusak kian parah apalagi usai hujan turun yang sudah rusak seperti kubangan kerbau sangat sulit dilalui kendaraan bermotor.
Kades Karna kepada awak media membenarkan bahwa kondisi jalan poros sukamaju yaitu jalan desa saat ini sudah banyak yang rusak pasca 2 tahun lalu jalanan yang hanya dipadatkan oleh bebatuan saja.
Harapan Kades dan warga Giri Mukti agar kedepannya jalanan tersebut bisa disoroti oleh pemerintah ataupun aspirasi dewan Kabupaten Garut demi kelancaran arus transportasi jalan. Apalagi Desa Giri Mukti merupakan desa berpotensial hasil pertanian kapol, kopi dan padi. Ujar Kades
(Lipsus_Balancenews)