Kab.Garut, BalanceNews.com
Dengan tema, mewujudkan binter TNI AD yang adatif melalui kegiatan pembinaan jaring mitra karib di wilayah guna mengoptimalkan deteksi dini, cegah dini, temu cepat dan lapor cepat bagi apkowil melalui pembinaan jaring mitra karib, Koramil 1123 Cisewu di triwulan IV tahun 2021, tepatnya hari senin, 13/12/2021 bertempat di Aula Desa Pamalayan.
Dalam sambutannya, Dandramil 1123, Kapten ARH Edi Wiryanto, didepan para Muspika, anggota Linmas, Pol PP dan tokoh masyarakat ini, menjelaskan bahwa masyarakat harus memiliki wawasan kebangsaan. Dalam wawasan kebangsaan ini , Indonesia memiliki 4 pilar wawasan kebangsaan, yakni, Pancasila, Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI harga mati. Didalam wawasan kebangsaan di aebutkan bagaimana kita mengamankan lingkungan terlebih dahulu sebelum kita mengamankan wilayah yang lebih luas lagi.
Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa jaringan informasi terdiri dari TNI, Polri, PNS, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda. Informasi yang terbawah yakni dari maayarakat nantinya akan di sampaikan ke level yang lebih atas oleh para Babinsa.
“Evaluasi, pengecekan laporan laporan, perbaikan dan pencerahan menjadi tugas Dandramil nantinya” ujar Kapten ARH Edi Wiryanto,
“jadi betapa pentingnya sinergitas antara masyarakat dan TNI untuk mengamankan wilayah” ujarnya menambahkan.
Dalam kesempatan ini, Kepala Desa Pamalayan, H Budi Rahmat,S.Ag. menyoroti bahwa pentingnya pengetahuan masyarakat, seperti apa dan bagaimana jaringan keamanan yang telah di bangun oleh Koramil 1123 Cisewu, “jadi masyarakat harus tahu dan faham seperti apa peta jaring teritorial itu, juga harus kemana melaporkan bila terjadi sesuatu permasalahan terkait keamanan” ujar Kepala Desa Pamalayan.
Babinsa Desa Pamalayan SertuTaslim lebih spesifik mengungkapkan pentingnya silaturahmi untuk lebih mengetahui keadaan di masyarakat, “kalau kita mengambil dokumen foto, itu bukannya foto selfi, tapi foto spontanitas dalam setiap kegiatan Babinsa sehingga bisa di laporkan dan di dokumuntasikan untuk di laporkan ke pihak Koramil”, ujar Taslim
“Kalau kita sudah akrab dengan masyarakat, kita akan lebih mudah menggali informasi, sebab masyarakat tidak akan ragu ragu lagi untuk membicarakan segal hal yang berkaitan dengan potensi gangguan keamanan maupun bencana alam, jangan sampai tidak ada koordinasi dengan forkompincam, atau minimal dengan RT nya, tapi jangan sampai ada berita atau khabar hoax hingga bisa berurusan dengan hukum nantinya, apalagi dengan rekan rekan media, marilah kita salung menginformasikan segala sesuatu untuk kemaslahatan bersama” tambahnya.
Pewarta : Didin
Editor : Asmi-redblcn